Selular.ID – Perusahaan dirasa berbondong-bondong harus ada teknologi AI di dalam produk perusahaannya, kini Adobe dan Google Bard bersatu, berkolaborasi untuk produk seni generatif.
Perlombaan senjata AI sedang memanas. Adobe membawa alat seni generatifnya, Firefly, ke Google Bard. Ini akan memungkinkan chatbot eksperimental Google untuk menghasilkan gambar berdasarkan permintaan pengguna, seperti alat Dall-E OpenAI.
Adobe Firefly Versi beta telah diluncurkan dari bulan Maret. Selain sebagai generator teks-ke-gambar khas Anda, ini memungkinkan pengguna untuk mengedit gambar dengan cepat.
Bukan hanya Adobe Firefly, akan ada juga yang datang ke Bard yakni Adobe Express, perangkat lunak pengedit foto gratis yang populer di kalangan pengguna ponsel karena dilengkapi dengan template desain siap pakai yang dapat Anda gunakan untuk membuat postingan sosial.
Artinya, Anda dapat membuat gambar dari teks dengan Google Bard, lalu mengedit dan menyimpannya di satu tempat.
Menurut siaran pers, Firefly akan menjadi “mitra AI generatif utama untuk Bard, yang memperkuat dan menyoroti kemampuan teks-ke-gambar.”
Apa yang membedakan Firefly dari alat seni AI lainnya, kata Adobe, adalah bahwa gambar yang dihasilkannya “bebas dari materi berhak cipta seperti karakter kartun populer dan konten bermerek”.
Adobe menggunakan jutaan gambar stoknya sendiri, berlisensi terbuka, dan konten domain publik untuk melatih model AI-nya.
Hal ini membuat gambar yang dihasilkan cenderung aman untuk penggunaan komersial, karena model AI-nya belum dibangun di atas konten web berhak cipta.
Ketika Adobe mengumumkan bahwa itu masuk ke dalam game generasi AI-image, perusahaan mengatakan akan memberi kompensasi kepada pelanggan mana pun yang membeli citra saham yang dihasilkan AI jika citra tersebut menghadapi tantangan hukum.
Google dan Adobe juga bertujuan untuk menghadirkan “lebih banyak transparansi” pada gambar yang dihasilkan oleh Firefly dan Bard dengan melampirkan “label nutrisi” digital menggunakan CAI (Content Authenticity Initiative) Adobe, yang merupakan teknologi sumber terbuka yang memberikan perincian tentang bagaimana gambar dihasilkan.