Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

ZTE: Asia Akan Memimpin 5G

BACA JUGA

zte-david-anJakarta, Selular.ID – Baru lima bulan menikmati jaringan 4G, Indonesia bersiap memasuki era 5G. Setidaknya itu yang tengah dilakukan ZTE bersama mitra operator dunia saat ini, dengan menyiapkan uji coba Pre 5G.

Menurut Internet Telecommunication Union (ITU), 5G akan siap rilis secara komersial di tahun 2020. David An, CTO ZTE Asia Pacific, mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi selular generasi kelima tersebut akan berbeda dengan 4G LTE. Jaringan 5G akan lebih diutamakan untuk memecahkan permasalahan sehari-hari. “Bila jaringan LTE digunakan untuk kebutuhan masyarakat akan internet, sementara teknologi 5G akan lebih fokus ke Internet of Things (IoT),” ujar David An.

Isu mengenai internet of things sudah cukup banyak terdengar, seperti peralatan smart meter dan remote operation. Untuk itu ZTE sekarang tengah menawarkan fitur-fitur 5G yang mereka kembangkan ke masyarakat dunia, bekerja sama dengan mitra operator yang dimilikinya.

Dengan membawa teknologi di tahun 2020 ke 2015, masyarakat bisa menikmati fitur-fitur yang ada di jaringan 5G melalui jaringan 4G yang sudah ada. Itulah yang dinamakan ZTE sebagai Pre 5G. Dengan menggunakan terminal dan jaringan LTE 4G yang ada, ZTE akan menguji coba Pre 5G ke beberapa negara, termasuk Indonesia, bekerja sama dengan Telkomsel.

David An memaparkan bahwa negara-negara di Eropa menjadi pemimpin dalam penyebaran teknologi selular 2G. Sedangkan pada saat dunia memasuki era 3G, fokus teknologi bergeser ke negara-negara Asia. Jepang menjadi negara pertama yang menggelar layanan 3G. Sementara pada era LTE, negara-negara di Asia termasuk yang pengadopsi awal. “Saya percaya Asia akan memimpin dalam penyebaran 5G, seperti China Mobile NTT Docomo. Operator di Asia akan menjadi fokus utama,” tutur David.

David memberi alasan bahwa faktor ekonomi sangat berpengaruh pada pengimplementasian teknologi baru. Saat ini perekonomian dunia sedang berfokus ke Asia. Hal ini tentu menjadi kesempatan besar bagi operator di negara Asia untuk menjadi pemimpin di bidang telekomunikasi dunia, termasuk Indonesia.(Ind)

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU