Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Rusia Denda Apple Rp257 Miliar Karena Dianggap Lakukan Monopoli

BACA JUGA

Selular.ID – Lembaga antimonopoli Rusia atau FAS memberlakukan sanksi denda 1,2 miliar rubel (USD 17 juta atau setara Rp 257 miliar) pada Apple.

Alasan Rusia menjatuhkan sanksi denda ke Apple karena pembesut iPhone ini melanggar posisi dominannya dengan menjalankan praktik monopoli.

Lembaga ini menyebut, Apple mengharuskan pengembang aplikasi di Rusia untuk memakai sistem pembayarannya, Apple Pay.

Mengutip Gizchina, Jumat (2o/1/2023), apa yang Apple lakukan sebagai pelanggaran serius terhadap aturan antimonopoli di Rusia.

TONTON JUGA:

“Apple mengharuskan pengembang aplikasi iOS untuk menggunakan tool pembayaran mereka di aplikasinya,” demikian pernyataan FAS.

Lebih lanjut, perusahaan harus membayar denda sebesar Rp 257 miliar dalam waktu dua bulan.

Menurut FAS, aturan App Store melarang pengembang aplikasi iOS memberi tahu pelanggan tentang kemungkinan membeli aplikasi di luar toko dan menggunakan metode pembayaran lainnya.

Perusahaan pun meminta pengembang untuk menghapus tautan balik referensi dan mengubah fungsionalitas aplikasi.

Dengan cara ini, pendaftaran tidak mereka arahkan ke situs eksternal.

Jika aplikasi tidak mematuhi kebijakan ini, Apple pun tidak akan mengizinkan aplikasi tersebut berada di App Store mereka.

Baca juga: APPLE GESER SAMSUNG! Laporan market share Canalys Q4 2022!

Salahi Aturan

Regulator menyebut, Apple melarang pengembang Rusia memberi tahu pembeli aplikasi di App Store tentang metode pembayaran alternatif.

Pada Juli lalu, pengadilan Moskow mendenda Apple sekitar USD 29.000 karena menolak melokalkan data Rusia.

FAS pun memutuskan bahwa Apple melanggar undang-undang antimonopoli pada musim panas 2022 menyalahgunakan dominasi pasarnya.

FAS juga mengklaim, denda akan datang dalam bentuk persentase omzet.

Menurut pejabat FAS, denda akan berkisar antara 0,01-0,15 persen dari pendapatan tahunan Apple di Rusia.

FAS juga menyebut, penalti akan Apple bagikan setelah penyelidikan.

Baca juga: Mac Mini dan Macbook Pro Terbaru Apple Dengan Chip M2

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU