Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Telkom Fokus Tumbuh Kembangkan Ekosistem Digital Indonesia

BACA JUGA

Selular.ID – Pemerintah berharap BUMN harus menjalankan dua fungsi utama yakni sebagai agent of value creator (pencipta nilai) dan agent of development (agen pembangunan).

Untuk itu Telkom secara berkelanjutan terus membangun dan memperkuat ekosistem digital demi memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Menteri BUMN RI Erick Thohir menyampaikan pertumbuhan ekonomi digital didorong melalui banyak faktor khususnya melalui penyediaan infrastruktur digital, UMKM, dan startup.

Potensi pertumbuhan ekonomi digital tentu akan melibatkan seluruh pemain digital untuk bersinergi menjadi satu kesatuan.

“Ketika kita berbicara mengenai ekonomi digital, tidak akan terlepas dari infrastruktur. Saat ini, Telkom juga fokus pada segmen B2B dan B2C untuk semakin mendorong potensi digital,” kata Erick Thohir.

“Dengan hadirnya Telkom terutama melalui fiber optic, data center, 5G tower yang dimaksimalkan melalui seluruh TelkomGroup akan membentuk satu ekosistem besar yang berkesinambungan,” imbuhnya.

Baca Juga: Leap-Telkom Digital Resmi Diluncurkan

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam kegiatan SOE International Conference pekan lalu mengungkapkan, BUMN harus memanfaatkan momentum tren digitalisasi ini dengan membangun ekosistem digital agar bisa terus berkembang.

“Kita sudah melihat upaya Telkom membangun BTS di daerah terpencil sebagai upaya untuk membuka akses telekomunikasi. Ini merupakan investasi di sektor back end. Hal ini tentunya bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang semakin merata di seluruh Indonesia,” jelas Kartika.

Cita-cita Telkom untuk dapat memberikan solusi digital yang inklusif bagi masyarakat juga selaras dengan salah satu tema dan tujuan utama yang hendak diwujudkan pada forum multilateral G20.

Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus Presidensi G20 tahun ini berupaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi global di berbagai sektor industri melalui pemanfaatan teknologi digital.

Dengan semangat bertransformasi, Telkom berkomitmen untuk mewujudkan tujuan tersebut tidak hanya dengan menghadirkan berbagai layanan digital, namun juga meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat sehingga dapat  menciptakan ekosistem digital yang menyeluruh.

Baca Juga: Resmikan IndigoSpace SDK, Telkom Digitalisasi UMKM di Semarang

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah yang juga merupakan Pemimpin Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia 2022 pada kesempatannya beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa, inklusi digital harus diwujudkan untuk menghadapi arus digitalisasi yang telah banyak merubah pola hidup dan interaksi manusia.

Disamping itu, perlu dipastikan seluruh masyarakat harus dapat menikmati dampak positif dari kehadiran teknologi digital.

Telkom telah menunjukkan langkah nyata dalam membangun konektivitas digital hingga ke pelosok nusantara untuk menggali potensi ekonomi dari berbagai lapisan masyarakat.

Saat ini, Telkom memiliki infrastruktur jaringan fiber optic mencapai 171.654 km atau setara 4x keliling bumi didukung oleh 2 satelit dengan total kapasitas 109 transponder, yang mampu menjangkau hingga ke desa terpencil.

Dengan konektivitas jaringan yang menyeluruh, masyarakat di daerah memiliki kesempatan dan peluang yang sama dalam menjalankan usaha maupun mendapatkan fasilitas yang mumpuni untuk menunjang kehidupan.

Baca Juga: Setelah Batam, Telkom Jadikan Manado Gerbang Internet Kedua untuk Kawasan Regional

Tidak hanya melalui infrastruktur digital, Telkom juga turut mengadirkan berbagai platform dan layanan digital yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sebanyak 28 fasilitas data center di antaranya 23 domestik dan 5 luar negeri  dimiliki oleh Telkom yang dapat mendukung berkembangnya perusahaan dan startup anak bangsa.

Infrastruktur Menara Telekomunikasi Telkom.

Selain itu, untuk memberikan kemudahan dan pengalaman terbaik bagi masyarakat, keberadaan ekosistem ekonomi digital bisa diartikan sebagai terjadinya optimalisasi layanan serta produk yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.

Optimalisasi ini akan menjadi akselerator Indonesia untuk menjadi kekuatan utama ekonomi digital di regional dan dunia.

Beberapa solusi yang dihadirkan Telkom untuk menggerakan perekonomian digital nasional, di antaranya PaDi UMKM (UMKM), Agree (pertanian dan perikanan), Logee (Logistik), BigBox (Satu Data Indonesia), dan banyak layanan digital lainnya.

Baca Juga: Telkom Sumbang Perangkat Komputer dukung Digitalisasi Pendidikan SLBN Pangkalpinang

“Telkom terus fokus membangun infrastruktur ke seluruh daerah-daerah khususnya ke area 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) untuk menggali potensi ekonomi digital,” tutur Ririek.

Selain infrastruktur digital, pilar bisnis Telkom ada pada digital platform dan digital services.

“Itulah mengapa kita juga memiliki program inkubasi bagi para startup dan program untuk UMKM,” sambungnya.

Beragam teknologi digital yang dikembangkan oleh Telkom, tentunya membutuhkan kolaborasi dari pemerintah maupun pelaku usaha untuk dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi digital serta memberikan kebermanfaatan yang positif melalui ekosistem digital yang terbangun di seluruh masyarakat.

Baca Juga: 3 Tahun Transformasi, Telkom Bangun 171.654 KM Serat Optik, 2 Satelit, dan 27 Data Center

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU