Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Grab Bantah Ustadz Yusuf Mansur Jabat Komisaris

BACA JUGA

Selular.ID – Grab membantah Yusuf Mansur sebagai Komisaris.

Hal itu disampaikan Dewi Nuraini, Head, Corporate & Policy Communications, Grab Indonesia, kepada Selular, pada Jumat (7/10/2022).

Dewi menegaskan Yusuf Mansur bukan Komisaris Grab.

Melalui pernyataan resmi, Grab Indonesia melakukan klarifikasi keanggotaan Dewan Komisaris Grab Holdings Limited.

“Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustadz Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holdings Limited, bersama ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar,” kata Dewi melalui pesan singkat.

Dewi bahkan menguatkan bahwa pemimpin pengajian Wisata Hati tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab.

“Ustadz Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab Holdings Limited (NASDAQ:GRAB),” ujar Dewi menegaskan.

Baca Juga: Grab dan PayTren Dukung Startup Milik Anak Jokowi

Bersamaan dengan pernyatan resmi itu, Dewi juga membagikan laman resmi terkini mengenai struktur organisasi Grab Holdings Limited dapat diakses publik melalui tautan ini.

Berikut jajaran manajemen Grab Holdings:

Ping Yeow (Anthony) Tan: Chairman of the Board, CEO, Co-Founder, Nominating Committee Chairperson
Hooi Ling Tan: Co-founder, Director
Ming Ma: President
Alex Hungate: Chief Operating Officer
Peter Oey: Chief Financing Officer
Chin Yin Ong: Chief People Officer
Dara Khosrowshahi: Independent Director
Ng Shih Ein: Independent Director
John Rogers: Independent Director
Oliver Jay: Independent Director

Baca Juga: PayTren dan Doku Bekerjasama Perkuat Layanan Uang Elektronik

Sebelumnya, Yusuf Mansur mengaku menjabat sebagai komisaris Grab. Hal itu terungkap dalam potongan video saat ia berceramah yang beredar di jagat maya.

Akun Youtube Detektif Dhi Short mengunggah videonya pada Senin (3/10/2022) lalu.

Dalam video Short berdurasi 59 detik itu, pria bernama asli Ja’man Nurchotib Mansur itu membicarakan soal Grab yang sudah menjadi decacorn atau perusahaan bernilai US$10 miliar.

“Nah yang hari ini, yang sudah South East Asia itu Grab. Selamat buat Grab. Saya komisaris di sana. Loh iya, Gue diem aja digaji,” ujar Yusuf dalam video itu.

Menurut Yusuf, Grab mempersilakan ia untuk belajar saat menunjuknya menjadi komisaris.

“Saya juga nawaitunya belajar. Ketika saya tanda tangan mengiyakan menjadi komisaris Grab, dengan izin Allah, saya mau belajar,” ujar penceramah kondang ini.

Baca Juga: Kemitraan Dengan PayTren Harapkan Percepat Ekspansi Bisnis Grab di seluruh Indonesia

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU