Selular.ID – Situs pertukaran mata uang kripto Crypto.com telah menarik diri dari kerja sama dengan UEFA terkait menjadi sponsor Liga Champions.
Crypto.com merupakan platform trading mata uang kripto yang tumbuh paling cepat dengan lebih dari 10 juta pengguna di seluruh dunia.
Crypto.com ini yang padahal merupakan calon pengganti sponsor utama Liga Champions sebelumnya yakni Gazprom telah diputus hubungan akibat penyedia energi Rusia selama perang di Ukraina.
Perjanjian Kerjasama yang dilakukan pihak Crypto.com dengan UEFA digadang memiliki nilai sebesar 428 juta pounsterling selama lima musim, dikatakan telah gagal.
Baca juga : Inovasi Baru, Negara Ini Bisa Beli BBM dengan Crypto
Kegagalan itu di lakukan pada tenggat waktu akhir dan juga di tengah kekhawatiran tentang peningkatan regulasi kripto.
Kekhawatiran tersebut diperkirakan juga terkait dengan potensi pembatasan perdagangan ilegal.
Selama beberapa tahun terakhir ini, aset digital telah berpindah dari pinggiran ekonomi dan telah memasuki arus utama, dengan semakin banyak kesempatan sponsor sepak bola yang dikonfirmasi.
Seperti tim sepak bola papan atas Chelsea dan Atletico Madrid yang telah memiliki sponsor dibaju pertandingannya dengan platform trading WhaleFin dan Manchester City dengan OKX namun hanya dibaju Latihan mereka.
Menurut UEFA, ektor mata uang kripto Sebagian telah membantu klub untuk mengisi aliran pendapatan yang hilang akibat pandemi.
Tetapi para pengamat mengatakan ada kekhawatiran tentang volatilitas pasar kripto terutama bahwa harga token yang anjlok dapat membuat penggemar terjerat utang potensial.
Kegagalan Kerjasama Liga Champions dengan Crypto.com ini pertama kali dilaporkan oleh SportBusiness, dikatakan memang karena kekhawatiran bahwa masalah peraturan di negara Eropa dapat menciptakan masalah hukum bagi kemampuan perusahaan untuk berdagang dan beroperasi.
Terlepas dari kesepakatan sponsor yang gagal ini, situs Crypto.com yang berkantor pusat di Singapura ini juga memiliki kesepakatan sponsor dengan Formula 1, Ice Hockey World Championship dan Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Baca juga : Upaya Indodax Membawa Indonesia Menjadi Nomor 1 Pasar Crypto Terbaik di Asia Tenggara