Perhelatan Antenna & AAU Summit di Bali
Perhelatan Antenna & AAU Summit di Bali

Bali, Selular.ID – Perkembangan pasar MBB (Mobile Broadband) yang pesat di Asia Pasifik mendorong peningkatan jumlah pengguna smartphone dan menjadi tantangan dalam mengembangkan kapasitas jaringan. Dalam hal akses data, smartphone memang sangat membebani jaringan, sebab memakai kecepatan transfer data lima kali lebih banyak ketimbang ponsel biasa.

Dalam Antenna & AAU (Active Antena Unit) Summit yang bertempat di Bali, Huawei meluncurkan terknologi terbaru, antena hexa-band pada 700/850-900MHz. Antena ini memiliki beberapa keunggulan yaitu mendukung penyebaran yang mudah (easy deployment), kapasitas yang lebih besar, perfoma yang lebih baik serta ekspansi kapasitas yang lebih cepat terhadap evolusi masa depan serta fitur lainnya, sehingga memungkinkan operator untuk mempercepat penyebaran kapasitas jaringan LTE yang lebih tinggi.

Spektrum terbaru 700MHz memang sudah direncanakan untuk diluncurkan namun prosesnya berjalan lambat. Oleh karena itu, operator harus berpikir bagaimana membangun kembali sistem antena untuk target jaringan MBB pada 2020. Ada beberapa tantangan yang saat ini dihadapi oleh instalasi antena. Beberapa diantaranya yaitu:

1. Sebagian besar lokasi dan menara sudah hampir penuh, hal tersebut tentunya mempersulit penambahan antena di lokasi-lokasi yang sudah ada, sehingga perlu mencari lokasi baru. Sementara itu merelokasi tempat dan memasang ulang instalasi antena akan menelan biaya konstruksi yang tinggi.

2. Cara tradisional menggunakan antena yang didaur ulang dengan kombinator tidak dapat disesuaikan dengan tingkat kemiringan elektrik. Hal tersebut mengakibatkan penurunan kinerja jaringan sehingga berdampak pada pengalaman pengguna.

Nah, antena hexa-band Huawei yang menggunakan frekuensi 700/850-900MHz diklaim dapat mengatasi tantangan tersebut dengan efektif.