Selular.ID – Tim peneliti keamanan siber Avast memberi peringatan kepada pengguna Android tentang malware yang menyusup di perangkat android bernama SMSFactory.
SMSFactory secara diam-diam menyedot uang dari para korban di seluruh dunia, termasuk Rusia, Brasil, Argentina, Turki, Ukraina, AS, Prancis, dan Spanyol
Dengan mengirimkan SMS premium dan melakukan panggilan ke nomor telepon dengan tarif premium.
Angka-angka ini tampaknya menjadi bagian dari skema konversi, di mana SMS menyertakan nomor rekening, yang mengidentifikasi siapa yang harus menerima uang untuk pesan yang dikirim.
Tidak terdeteksi, dapat membuat tagihan telepon tinggi, hingga $7 sekira Rp101 ribuan per minggu, atau $336, sekira Rp48 jutaan per tahun, meninggalkan kejutan yang tidak menyenangkan bagi para korban.
Baca Juga:Waspada Malware Ermac Bisa Kuras Rekening Tabungan, Simak Cara Kerjanya yang Canggih
Menurut penelitian malware menyebar melalui malvertising, pemberitahuan push, dan peringatan yang ditampilkan di situs yang menawarkan peretasan game, konten dewasa, atau situs streaming video gratis, menyajikan malware yang disamarkan sebagai aplikasi di mana pengguna dapat mengakses game, video, atau konten dewasa.
Setelah terinstal, malware menyembunyikan dirinya sendiri, sehingga hampir tidak mungkin bagi korban untuk mendeteksi apa yang menyebabkan tagihan pada telepon mereka.
