Selular.ID – Peran KOMINFO dalam mendukung ekosistem 5G dan mendukung Indonesia transformasi revolusi industri 4.0.
Negara maju dan berkembang telah memasukan revolusi industi 4.0 sebagai agenda nasional sebagai salah satu cara sebagai daya saing dipasar global.
Revolusi industri 4.0 mencangkup berbagai pemanfaatan teknologi.
Dan bagi Indonesia Gerakan revolusi industri 4.0 memberikan peluang kepada sektor industri sebagai mempercepat pencapaian visi Indonesia menuju 10 besar ekonomi dunia pada tahun 2030.
Yang tidak kalah penting dalam menyongsong revolusi industri 4.0 adalah pemanfaatan layanan jaringan 5G.
Baca Juga: Selular Uji Kecepatan 5G di Jakarta E Prix 2022
Teknologi 5G memungkinkan konektivitas yang lebih cepat stabil dan juga aman.
Melihat Peran KOMINFO dalam mendukung ekosistem 5G dan terkhusus perkembangan ekosistem ekonomi digital.
Aju Widya Sari selaku Direktur Telekomunikasi Dirjen PPI Kementerian Komunikasi informatika menjelaskan.
“Penyelenggara yang bisa mendukung kebutuhan transformasi 4.0 ini bisa menyediakan khusus kebutuhan industri itu sendiri, lalu terjaga juga dari sisi keamanannya, dan kualitasnya harus memiliki label, tarif terjangkau serta harus ada ekosistem yang harus memadai.” Kata Aju.
Aju Widya Sari menambahkan upaya yang sudah dilakukan oleh KOMINFO dalam mendukung percepatan industry 4.0 yakni menyelesaikan palapa ring untuk menyediakan kabel optik di seluruh Indonesia yang nantinya agar mendukung seluruh jaringan yang sudah dibangun oleh para penyelenggara telekomunikasi.
Baca juga : Menkominfo Bicara Pencegahan Kejahatan Siber di DEWG G20
Selain itu KOMINFO juga mempersiapkan lelang frekuensi midband (3-6 GHz) yang dipasangkan dengan mmWafe.
Dan Analog Switch Off atau ASO yang menyediakan frekuensi 700 MHz untuk digital dividen.
Yang pastinya KOMINFO memfasillitasi untuk seluruh kebutuhan industri agar penyelenggara telekomunikasi dan kepada siapapun untuk saling berkolaborasi yang mendukung kebutuhan transformasi 4.0.
