Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

GSMA : Jaringan 5G Picu Ledakan Pengguna Mobile Internet

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – GSMA memperkirakan 5G akan mencapai 15 persen dari koneksi seluler global pada tahun 2025, ketika operator meningkatkan peluncuran jaringan dan perangkat baru datang ke pasar pada tahun ini.

Kajian GSMA juga menyimpulkan pada 2025, sekitar 30 persen koneksi di pasar seperti Cina dan Eropa akan menjadi 5G, seperti juga sekitar setengah dari total di AS.

Selanjutnya, menurut laporan Mobile Economy 2019, sebanyak 16 pasar utama akan beralih pada jaringan 5G komersial tahun ini, menyusul penyebaran awal di Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Seiring dengan itu, pertumbuhan 4G akan terus berlanjut, mencapai hampir 60 persen koneksi global pada 2025, naik dari 43 persen dibandingkan 2018.

Diperkirakan bahwa operator selular di seluruh dunia saat ini berinvestasi sekitar US$ 160 miliar per tahun dalam upaya memperluas dan meningkatkan jaringan, meskipun ada tekanan regulasi dan persaingan.

“Kedatangan 5G merupakan bagian utama dari langkah dunia menuju era Intelligent Connectivity, bersamaan dengan perkembangan IoT, big data dan kecerdasan buatan. Semua faktor itu menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi selama beberapa tahun mendatang,” kata Mats Granryd, direktur jenderal GSMA.

Diperkirakan bahwa 5G akan menyumbang US$ 2,2 triliun untuk ekonomi global selama 15 tahun ke depan, dengan sektor-sektor seperti manufaktur, utilitas, dan layanan profesional dan keuangan mendapat manfaat besar dari teknologi baru.

Jumlah koneksi IoT global akan berlipat tiga menjadi 25 miliar pada tahun 2025, sementara pendapatan IoT global akan berlipat empat menjadi $ 1,1 triliun.

Dari sisi pengguna, GSMA memperkirakan terdapat lebih dari 1 miliar pelanggan selular baru dalam empat tahun sejak 2013, menjadikan totalnya menjadi 5,1 miliar pada akhir 2018 – sekitar dua pertiga populasi global.

Diperkirakan bahwa lebih dari 700 juta pelanggan baru akan ditambahkan selama tujuh tahun ke depan, sekitar seperempatnya akan datang dari India saja.

Tambahan 1,4 miliar orang akan mulai menggunakan internet selular selama tujuh tahun ke depan, menjadikan jumlah total pelanggan mobile internet secara global menjadi 5 miliar pada 2025 – lebih dari 60 persen populasi dunia.

Pertumbuhan penggunaan internet selular ini akan memacu adopsi alat dan solusi berbasis selular di bidang-bidang seperti pertanian, pendidikan, dan perawatan kesehatan.

“Hal ini berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan akan meningkatkan mata pencaharian orang di seluruh dunia”, tambah Granryd.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU