Dari pengamatan SELULAR Online, tablet Tab 10.1 ini memang cukup menjanjikan. Selain layarnya lebar 10.1 inchi sehingga amat leluasa ketika ingin digunakan membaca koran, buku, atau majalah digital, serta ada dual core processor 1 Ghz dan kamera 8 Mpix. “Tipis dan enteng, hanya enam ons bobotnya,” kata salah seorang pengunjung eksebisi ketika mencoba menggunakan Tab 10.1 dan melihat spesifikasi yang terpampang di meja eksebisi tersebut. “Dukungan sistem operasi Honeycomb akan membawa pengalaman lebih baru dan semakin intuitif,” kata Eka Anwar. Ketika ditanyakan mengenai apakah nantinya versi Galaxy Tab sebelumnya akan bisa diupgrade sistem operasinya ke Honeycomb, Eka tak memberi jawaban pasti. “Belum ada informasi mengenai sistem operasi Froyo di Tab bisa diupgrade ke Honeycomb,” kata Eka. Soal harga akan berada di kisaran berapa, secara logika lanjut Eka, dengan spesifikasi yang lebih mutakhir dari Tab, bisa dipastikan harganya akan lebih mahal dari Galaxy Tab. “Yang pasti di bawah 10 juta,” kata Eka sambil tertawa.
Mengenai product positioning Tab 10.1, Fabiant Kayatmo, Product Marketing Senior Manager HPP Business Department Samsung Indonesia memberi jawaban. “Kami tidak menamai Tab 10.1 sebagai lanjutan dari Galaxy Tab. Produk ini akan semakin memberi banyak pilihan bagi penggemar tablet Samsung,” terang Fabiant. Mengenai apakah Tab 10.1 disiapkan untuk bertempur di pasaran melawan BlackBerry PlayBook yang santer bakal segera beredar di Tanah Air dalam waktu dekat, Eka Anwar menjawab diplomatis bahwa pihaknya tidak menyiapkan Tab 10.1 untuk bersaing dengan siapapun. “Nanti di jajaran Tab akan muncul seri-seri lain seiring pengembangan R& D kami yang terus melakukan inovasi,” tambah Eka menutup pembicaraan. (Lukman Aribowo)