Minggu, 10 Agustus 2025
Selular.ID -

Atasi Tantangan Kedepan, Operator Selular Mutlak Konsolidasi

BACA JUGA

8 April 2011 16:30
Operator selular lokal saat ini tengah menawarkan rencana penerapan tarif yang sama (flat-rate) dan layanan lain dengan harga yang lebih rendah untuk menarik pelanggan dan meningkatkan pangsa pasar dalam hal jumlah pelanggan. Pada saat yang sama, dengan meningkatnya penggunaan layanan data, operator juga menawarkan layanan yang lebih baik untuk meningkatkan data rata-rata per pengguna (average revenues per user – ARPU).

Hal ini dikarenakan operator lokal melihat tren yang sedang terjadi di Eropa saat Industri handphone dan nirkabel di sana tengah menghadapi krisis terkait turunnya pendapatan ARPU dan berkurangnya dana untuk implementasikan jaringan generasi baru. Problematika ini mendorong para operator selular Eropa untuk mencari peluang baru dalam rangka mempertahankan pelanggan dan pendapatan pangsa pasar mereka. Pada akhirnya salah satu tren yang muncul di pasar selular Eropa baru-baru ini adalah adanya konsolidasi antar operator selular.

Bagaimana di Indonesia? “Pasar Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang stagnan sejak 2007 ketika ada 11 pemain di pasar telekomunikasi Indonesia dan tarif dari masing-masing operator telah turun secara drastis,” ujar Iwan Rachmat, Senior Consultant, ICT Frost & Sullivan Indonesia dalam siaran persnya hari ini (8/4/2011). Menurut Iwan, kompetisi dimulai oleh tiga operator besar yang menguasai lebih dari 90 persen pangsa pasar, di mana kompetisi telah bergeser dari “perang jangkauan terluas” ke “perang tarif termurah”. Operator besar sebagai pemain lama tidak lagi menjual “jangkauan jaringan” mereka sebagai nilai jual utama namun lebih kepada penetapan tarif yang menarik. Jangkauan jaringan telah menjadi faktor umum dimana semua operator telah memiliki jaringan nasional. (Deni Taufiq)

 

Sumber : www.frost.com
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU