20 November 2013 13:00
Kesempatan Microsoft untuk mengakusisi partnernya dalam pengembangan platform Windows Phone, Nokia, makin terbuka lebar. Pasalnya, para pemegang saham (shareholders) telah menyetujui kesepakatan. Dari seluruh partisipan yang hadir saat pemungutan suara (voting), 99,7% diantaranya menyatakan persetujuan bagi Microsoft untuk melanjutkan proses pembelian.
Jika progress berjalan sesuai rencana, Microsoft akan mengakuisisi divisi device dan layanan milik Nokia awal tahun depan, senilai US$7.2 miliar. Setelah transaksi rampung, Nokia Lumia dan brand Asha akan resmi menjadi milik Microsoft. Sedangkan, paten Nokia akan dilisensikan ke Microsoft selama 10 tahun ke depan. Persisnya, Microsoft belum mengungkapkan rencana untuk masa depan tiap divisi nantinya.
Lebih lanjut, CEO Nokia saat ini, Stephen Elop akan kembali ke Microsoft. Elop masuk dalam daftar shortlist untuk menggantikan Steve Ballmer sebagai CEO perusahaan. Selain Stephen Elop, para kandidat CEO Microsoft lainnya meliputi CEO Ford Alan Mulally, mantan presiden Skype Tony Bates, dan wakil presiden eksekutif Microsoft Cloud & Enterprise group – Satya Nadella. Namun saat dikonfirmasi, Alan Mulally menyatakan tidak memiliki rencana untuk meninggalkan perusahaan saat ini tempatnya bernaung.
Pergantian CEO Microsoft berikutnya ini tentu mengundang ketertarikan sendiri. Bila Stephen Elop yang berhasil menduduki singgah sana tersebut, mungkin saja ia akan mengunakan wewenangnya untuk menjual bisnis Xbox dan menghentikan layanan Bing. Namun bagaimanapun, keberadaan Steve Ballmer bakal menjadi ganjalan bagi calon CEO baru nanti dalam “mengutak-atik” struktur perusahaan kedepannya. (Choiru Rizkia)
Sumber : http://www.ft.com/home/asia
