Harga akan menjadi faktor kunci jika perusahaan ingin serius bersaing di pasar smartphone. Dengan kisaran harga di atas, berarti perusahaan akan mengeluarkan ponsel untuk segmen mid-range yang saat ini sangat didominasi oleh Android. Dan sangat masuk akal bila Ubuntu ingin merebut hati kalangan menengah tersebut yang pasarnya masih sangat besar. Canonical juga telah mengisyaratkan sebelumnya bahwa mereka tengah dalam proses pembicaraan dengan beberapa OEM besar lain. Tapi sampai sekarang tidak ada nama mitra tambahan yang diumumkan.
Proyek smartphone Ubuntu bertujuan untuk menghasilkan perangkat keras yang dapat bertindak sebagai smartphone dan juga bekerja sebagai PC jika dihubungkan ke monitor. Itu tujuan akhirnya, dan Shuttleworth mengatakan bahwa ide tersebut sangat menarik perhatian lawan bicara. “Android tidak dirancang atau dibangun untuk menjadi komputer pribadi Anda. Jadi Anda akan lebih senang dengan ponsel Ubuntu. Android telah melayani tujuan pasti, tapi mungkin sudah waktunya untuk sesuatu yang baru,” tandas Shuttleworth.
Kita baru akan benar-benar mengetahui kinerja Ubuntu ketika ponsel perdananya keluar. Canonical mengatakan ponsel dijadwalkan rilis pada musim gugur 2014. Jadi kita tunggu saja. (Nis)