Selular.id – Menjelang perayaan Natal 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menghadirkan program Indosat Berbagi Kasih. Inisiatif sosial ini dirancang untuk menyebarkan kehangatan dan sukacita kepada anak-anak dari komunitas rentan di berbagai penjuru Indonesia, memperkuat komitmen perusahaan di ranah kemanusiaan dan inklusivitas.
Irsyad Sahroni, Director and Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa keandalan perusahaan tidak hanya diukur dari kualitas layanan telekomunikasi. “Bagi kami, keandalan tidak hanya diukur dari kualitas layanan, tetapi juga dari konsistensi untuk hadir ketika masyarakat membutuhkan,” ujarnya.
Melalui dukungan sederhana namun berarti bagi anak-anak dari komunitas rentan, Indosat berharap dapat menambah hangat dan menghadirkan senyum di momen perayaan Natal.
Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif serupa yang telah dijalankan sebelumnya, seperti yang tercermin dalam kegiatan Indosat Bagikan Hadiah Natal untuk Anak di Nusa Tenggara Timur. Kini, Indosat Berbagi Kasih dijalankan melalui kolaborasi erat antara Sarana Kerohanian Kristen (SKK) Indosat dan ribuan karyawan atau “Hiro” yang berpartisipasi dengan semangat gotong royong.
Memperluas Jangkauan hingga ke Daerah Terpencil
Sepanjang bulan Desember 2025, program ini memperluas jangkauan bantuannya ke lebih banyak wilayah, dengan fokus khusus pada daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Langkah ini diambil untuk memastikan lebih banyak anak, termasuk yang berada di lokasi terpencil, dapat merasakan kebahagiaan Natal.
Ekspansi kepedulian sosial ini sejalan dengan strategi bisnis perusahaan yang juga berfokus pada penguatan layanan di luar Jawa, sebagaimana pernah diungkapkan dalam rencana Indosat Ooredoo Hutchison Bakal Ekspansi ke Luar Jawa.
Mekanisme program dirancang untuk memudahkan partisipasi. Indosat menyediakan berbagai kanal donasi, termasuk kotak penampungan donasi (donation drop boxes) di sejumlah titik strategis. Selain itu, tersedia opsi pembelian hadiah melalui katalog khusus dan transaksi digital, memanfaatkan kekuatan teknologi untuk memudahkan aksi berbagi.
Kontribusi yang dikumpulkan berupa barang baru maupun layak pakai, mencakup perlengkapan sekolah, pakaian, dan berbagai kebutuhan esensial lainnya bagi anak-anak. Proses ini tidak hanya mengumpulkan materi, tetapi juga melibatkan nilai-nilai perusahaan secara nyata.
“Inisiatif ini mencerminkan penerapan nilai-nilai perusahaan secara nyata—Sepenuh Hati dalam memberi dukungan yang tulus, Bersinar melalui aksi yang membawa inspirasi, dan Bersama Lebih Baik karena kolaborasi selalu menghasilkan dampak yang lebih kuat,” tutur Irsyad Sahroni menutup penjelasannya.
Distribusi Langsung dengan Dampak Nyata
Seluruh donasi yang terkumpul kemudian disalurkan secara langsung ke sejumlah panti asuhan di berbagai daerah. Wilayah penerima manfaat tahun ini mencakup area-area terpencil seperti Nabire, Sentani, Jayapura, dan Timika.
Penyaluran ke wilayah-wilayah tersebut menunjukkan komitmen Indosat untuk menjangkau komunitas yang membutuhkan, sekalipun berada di lokasi yang menantang dari segi geografis.
Keterlibatan para Hiro tidak berhenti pada tahap pengumpulan. Mereka juga terlibat aktif dalam proses pengelolaan logistik hingga distribusi akhir. Partisipasi langsung ini memastikan setiap paket bantuan diterima dengan baik oleh anak-anak yang menjadi sasaran program, sekaligus memberikan kepastian bahwa bantuan tersebut memberikan dampak nyata bagi kehidupan penerimanya.
Program Indosat Berbagi Kasih ini berjalan beriringan dengan kesiapan operasional perusahaan dalam menyambut periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indosat telah mempersiapkan infrastrukturnya, termasuk antisipasi terhadap gangguan teknis yang mungkin terjadi, sebagaimana pelajaran dari insiden Cara Pulihkan Sinyal Indosat dan Tri yang Hilang di Jateng dan DIY.
Kesiapan teknis ini memastikan layanan komunikasi tetap andal, sementara program sosialnya menghadirkan kehangatan kemanusiaan.
Kehadiran program CSR yang berkelanjutan seperti Indosat Berbagi Kasih menandai pergeseran paradigma di industri telekomunikasi, di mana kontribusi perusahaan tidak lagi dilihat semata dari sisi bisnis, tetapi juga dari dampak sosial yang dihasilkan. Dengan menggandeng elemen internal perusahaan secara masif, Indosat membangun sebuah ekosistem berbagi yang organik dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi bagian dari budaya perusahaan yang terus hidup. Melalui aksi-aksi nyata seperti ini, Indosat tidak hanya membangun jaringan infrastruktur, tetapi juga menjalin jaringan empati dan kepedulian yang menghubungkan karyawan, perusahaan, dan masyarakat dalam semangat kebersamaan yang lebih luas.




