Selular.id – Google akhirnya mengumumkan kehadiran fitur penjadwalan pesan (schedule message) di Google Chat. Fitur yang telah lama tersedia di aplikasi pesan lain, bahkan di Gmail sejak 2019, ini baru akan dihadirkan untuk pengguna Chat secara luas pada pertengahan Januari 2026. Kemampuan untuk mengatur pengiriman pesan otomatis di waktu tertentu ini disebut sebagai salah satu fitur yang paling banyak diminta pengguna.
Google mengonfirmasi bahwa penjadwalan pesan akan membantu pengguna menghormati zona waktu rekan kerja. Dengan fitur ini, seseorang dapat menghindari mengirim pesan langsung ke kolega di wilayah yang sedang larut malam, meskipun di lokasinya masih jam kerja. Pesan dapat diatur untuk terkirim secara otomatis saat jam kerja penerima dimulai.
Proses penjadwalan pesan di Google Chat digambarkan sangat mirip dengan cara kerja di Gmail. Setelah mengetik pesan, pengguna dapat mengklik ikon panah atas baru yang muncul di sebelah tombol “Kirim”. Selanjutnya, pilih tanggal dan waktu yang diinginkan untuk pengiriman. Google Chat memungkinkan penjadwalan pesan hingga 120 hari ke depan. Durasi ini setara dengan batas yang ditawarkan Slack, namun jauh lebih panjang daripada Microsoft Teams yang hanya mengizinkan penjadwalan maksimal 7 hari sebelumnya.
Semua pesan yang telah dijadwalkan akan dikumpulkan di bawah pintasan “Draf” baru yang muncul di bilah sisi kiri antarmuka Google Chat. Dari sana, pengguna dapat mengelola pesan terjadwal mereka, baik untuk mengedit isinya, mengubah jadwal pengiriman, maupun membatalkannya sama sekali. Fitur ini telah mulai diroll out oleh Google dan diharapkan dapat diakses oleh semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan.
Fitur Standar yang Telat Hadir
Penjadwalan pesan telah menjadi fitur standar di hampir semua aplikasi pesan instan dan kolaborasi tempat kerja. Rival-rival utama Google Chat, seperti Microsoft Teams dan Slack, telah lama memilikinya. Bahkan, dalam ekosistem Google sendiri, fitur serupa sudah tersedia di Gmail selama lebih dari lima tahun, sejak 2019. Aplikasi lain seperti Google Messages dan Instagram juga telah memiliki kemampuan serupa untuk waktu yang cukup lama.
Keterlambatan hadirnya fitur dasar ini di Google Chat sempat menjadi pertanyaan, mengingat aplikasi ini adalah bagian inti dari Google Workspace yang ditujukan untuk produktivitas tim. Fitur ini dianggap penting untuk komunikasi asinkron yang efektif, terutama dalam tim yang bekerja secara global atau hybrid. Bagi pengguna yang ingin menjelajahi opsi aplikasi chat lain dengan fitur lengkap, tersedia berbagai pilihan seperti yang diulas dalam 11 Aplikasi Chat Selain WhatsApp dengan Fitur Lengkap untuk Dicoba.
Baca Juga:
Akses yang Lebih Cepat dan Integrasi
Selain pengumuman fitur penjadwalan, Google juga menyebutkan perubahan akses ke Google Chat melalui web. Kini, layanan chat ini dapat diakses langsung melalui chat.google.com, selain melalui jalur lama di mail.google.com/chat. Menurut Google, alamat URL baru ini memuat Chat lebih cepat. Tentu saja, aplikasi smartphone Google Chat tetap tersedia. Opsi lain adalah membuka Gmail di browser dan mengklik menu Chat yang terletak di bilah sisi kiri.
Kehadiran fitur penjadwalan ini menutup salah satu celah fitur yang cukup mencolok jika dibandingkan dengan platform sejenis. Dalam dunia kolaborasi digital yang semakin kompetitif, di mana platform seperti Zoom telah berkembang menjadi hub lengkap yang menawarkan chat, email, hingga asisten AI, setiap penambahan fitur dasar menjadi penting. Ekspansi fitur pada aplikasi chat juga terjadi di berbagai platform, seperti penambahan kemampuan berbagi musik dan terjemahan di DM Instagram, atau berbagai modifikasi pada klien pihak ketiga seperti yang tercantum dalam 14 Fitur GB Whatsapp Terbaru.
Roll out fitur penjadwalan pesan di Google Chat menandai upaya Google untuk menyelaraskan pengalaman pengguna di seluruh produk Workspace-nya. Dengan demikian, pengguna yang telah terbiasa menjadwalkan email di Gmail kini dapat menerapkan alur kerja yang sama untuk komunikasi tim instan. Ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi dan utilitas Google Chat, terutama di organisasi yang mengandalkan suite produktivitas Google secara keseluruhan.
