Selular.id – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge secara resmi membuka pra-pendaftaran layanan internet 5G Fixed Wireless Access (FWA) untuk masyarakat.
Langkah ini mengikuti penyelesaian uji teknologi dan persiapan operasional bersama mitra Orex SAI Inc.
Calon pengguna kini dapat mendaftar melalui dua situs resmi yang disediakan sebelum layanan dikomersialkan penuh.
Surge melalui anak usahanya, PT Telemedia Komunikasi Pratama, menyediakan dua kanal pendaftaran awal bagi masyarakat yang berminat mencoba layanan internet murah tersebut.
Kedua situs ini berfungsi sebagai basis pengumpulan minat dan sebaran calon pelanggan sebelum layanan 5G FWA Surge diluncurkan secara komersial.
Pembukaan pra-pendaftaran ini menandai tahap penting dalam realisasi kerja sama Surge dengan Orex SAI yang diumumkan sebelumnya.
Perusahaan telah menyelesaikan uji teknologi serta persiapan operasional tahun ini, membuka jalan bagi implementasi layanan internet 5G FWA berbasis Open RAN di Indonesia.
Orex SAI, perusahaan patungan NTT Docomo dan NEC Corporation, bertindak sebagai penyedia utama sistem Open RAN FWA 1,4 GHz yang akan menjadi basis jaringan internet milik Surge.
Teknologi ini mendapat dukungan program pengembangan jaringan Open RAN dari pemerintah Jepang, memperkuat posisi Surge dalam menghadirkan layanan internet berkualitas.
Surge sebelumnya telah mengantongi lisensi Wilayah I yang mencakup sekitar 60 persen rumah tangga di Jawa dan Bali.
Cakupan wilayah ini memberikan potensi akses yang signifikan bagi masyarakat dalam menikmati layanan internet berkecepatan tinggi.
Dalam laporan sebelumnya, perusahaan disebut akan menawarkan paket internet 5G FWA dengan harga awal sekitar Rp 29.000 per minggu.
Layanan ini menjanjikan kecepatan hingga 100 Mbps tanpa batas kuota dan pemasangan awal tanpa biaya, meskipun daftar paket resmi belum dirilis sepenuhnya oleh Telemedia.
Baca Juga:
Strategi Distribusi dan Implementasi Jaringan
Untuk memperluas distribusi layanan, Telemedia telah menggandeng 26 mitra distributor lokal sebagai tahap awal strategi go-to-market di Jawa dan Bali.
Kemitraan ini menjadi fondasi penting dalam memastikan layanan dapat diakses masyarakat secara merata di wilayah cakupan.
Surge juga berencana menugaskan hingga 4.800 stasiun basis kepada Orex SAI untuk fase implementasi tahun 2026.
Rencana ekspansi infrastruktur ini menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun jaringan internet yang andal dan terjangkau.
Orex SAI Indonesia, yang berdiri sejak Juni 2025, telah mengembangkan Radio Unit (RU) pertama yang mengantongi sertifikasi tipe untuk pita n50 (1,4 GHz).
Pencapaian teknis ini menjadi landasan kuat bagi pengembangan jaringan 5G FWA di Indonesia.
Teknologi Open RAN yang diadopsi Surge menawarkan fleksibilitas dalam pengembangan jaringan.
Pendekatan ini memungkinkan interoperabilitas perangkat dari berbagai vendor, mengurangi ketergantungan pada satu pemasok tunggal, dan berpotensi menekan biaya operasional.
Pembukaan pra-pendaftaran memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memeriksa ketersediaan layanan di daerah masing-masing.
Masyarakat juga dapat mendaftarkan minat sebelum layanan 5G FWA tersebut meluas ke lebih banyak wilayah di Indonesia.
Konteks Pengembangan Internet Terjangkau
Inisiatif Surge dalam menghadirkan internet terjangkau sejalan dengan perkembangan terkini di industri telekomunikasi Indonesia.
Beberapa penyedia layanan telah mengembangkan program serupa untuk memperluas akses internet bagi masyarakat, seperti yang tercermin dalam IM3 Freedom Internet Gelar Pesta Rakyat di 10 Kota Indonesia.
Pentingnya akses internet yang terjangkau dan berkualitas telah menjadi perhatian berbagai pemangku kepentingan.
Seperti yang diungkapkan dalam Larangan Internet Berkepanjangan, Pengaruhi Produktifitas Rakyat Myanmar, keterbatasan akses internet dapat berdampak signifikan terhadap produktivitas masyarakat.
Berbagai inisiatif untuk memperluas akses internet terus berkembang, termasuk gagasan inovatif seperti APJII Ajak Pengguna Internet “Patungan” Buat Satelit Rakyat.
Pendekatan kolaboratif semacam ini menunjukkan pentingnya sinergi dalam membangun infrastruktur digital nasional.
Dengan harga yang terjangkau dan kecepatan hingga 100 Mbps, layanan Surge berpotensi meningkatkan penetrasi internet di wilayah Jawa dan Bali.
Terutama bagi segmen masyarakat yang selama ini terkendala biaya dalam mengakses internet berkualitas.
Pembukaan pra-pendaftaran ini menjadi langkah konkret menuju realisasi komitmen Surge dalam menghadirkan internet terjangkau.
Masyarakat kini memiliki akses lebih mudah untuk mengetahui ketersediaan layanan dan mendaftar sebagai calon pengguna sebelum layanan resmi diluncurkan.
Perkembangan ini juga mencerminkan dinamika positif industri telekomunikasi Indonesia dalam menghadirkan inovasi layanan yang dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
Dengan pendekatan teknologi terkini dan strategi distribusi yang matang, Surge berpotensi menjadi pemain signifikan dalam pasar internet rumah di Indonesia.
