Minggu, 23 November 2025
Selular.ID -

iPhone 17 Unjuk Gigi dengan Chip Jaringan N1 Buatan Apple

BACA JUGA

Selular.id – iPhone 17 lineup Apple tidak hanya mencuri perhatian dengan desain unibody dan peningkatan kamera, tetapi juga dengan perubahan signifikan di balik layar: chip jaringan N1 buatan sendiri.

Untuk pertama kalinya, Apple meninggalkan komponen Broadcom yang digunakan selama bertahun-tahun.

Data terbaru dari Ookla Speedtest mengungkapkan, perubahan ini langsung terasa di performa dunia nyata.

Ookla mengumpulkan data performa Wi-Fi 7 dari berbagai perangkat, termasuk seri Pixel 10 Google, lineup Galaxy S25 Samsung, serta sejumlah ponsel berbasis Snapdragon dan Dimensity seperti vivo X200 Pro, Oppo Find X8 Pro, dan keluarga Huawei Pura 80.

Yang mengejutkan banyak pihak, iPhone 17 mampu bersaing ketat—bahkan terkadang mengungguli—flagship Android tersebut, meski ini merupakan upaya pertama Apple membangun silicon jaringan mandiri.

Dibandingkan dengan pendahulunya, lompatan performa iPhone 17 sangat jelas—sekitar 40% peningkatan dalam performa jaringan secara keseluruhan.

Secara global, Pixel 10 Google masih unggul tipis dengan kecepatan unduh median yang sedikit lebih tinggi, namun selisihnya sangat kecil.

Ketika melihat hasil di ujung bawah—kecepatan yang dicapai pengguna di apartemen padat, kafe, atau bandara—iPhone 17 justru tampil lebih tangguh. Ponsel ini mampu mempertahankan bandwidth lebih baik dalam kondisi jaringan yang sibuk.

Perbedaan paling mencolok terlihat di Amerika Utara, wilayah dengan adopsi Wi-Fi 7 tertinggi saat ini. Dalam sampel tersebut, iPhone 17 mencatat kecepatan puncak sekitar 416 Mbps.

Angka ini sedikit lebih tinggi dari Pixel 10 Pro (411,21 Mbps) dan jauh melampaui S25 Samsung (323,69 Mbps).

Kisaran performa tinggi juga menunjukkan cerita serupa: Apple hampir menyentuh 1 Gbps di persentil ke-90, pencapaian yang impresif untuk chip kustom generasi pertama.

Ada satu keanehan teknis: chip N1 masih terbatas pada lebar saluran 160 MHz, meskipun Wi-Fi 7 mampu mencapai 320 MHz.

Di atas kertas, hal ini seharusnya membatasi Apple. Namun data Ookla menunjukkan bahwa apapun yang dilakukan Apple di balik layar berhasil mengkompensasi saluran yang lebih sempit, setidaknya untuk saat ini.

Strategi Jangka Panjang Apple di Balik Chip N1

Langkah Apple mengembangkan chip jaringan N1 sendiri bukan hanya tentang peningkatan performa sesaat.

Ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mengendalikan lebih banyak komponen kritis dalam produknya.

Dengan mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal seperti Broadcom, Apple dapat mengoptimalkan integrasi hardware dan software secara lebih mendalam.

Meskipun Wi-Fi 7 masih tergolong baru di sebagian besar dunia—hanya sebagian kecil pengguna di Eropa dan Asia yang benar-benar menggunakannya—Apple jelas melihat ini sebagai investasi masa depan.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini terus memperkuat portofolio chip buatannya, mengikuti tren di mana perusahaan chip teratas didominasi oleh Amerika Serikat.

Keputusan Apple untuk berinvestasi dalam pengembangan chip jaringan sendiri juga mencerminkan dinamika industri semikonduktor global yang semakin kompleks.

Di tengah berbagai pembatasan dan regulasi, seperti larangan Belanda terhadap pengiriman mesin pembuat chip ASML ke China, kemandirian dalam produksi komponen kritis menjadi semakin penting.

Dampak terhadap Lini Produk Apple Mendatang

Keberhasilan chip N1 pada iPhone 17 membuka jalan bagi implementasi yang lebih luas di seluruh ekosistem Apple.

Perusahaan diketahui sedang mempersiapkan lebih dari 14 produk baru setelah iPhone 17, di mana teknologi jaringan mandiri ini kemungkinan akan diterapkan lebih luas.

Pengembangan chip jaringan mandiri juga sejalan dengan rencana Apple untuk memperluas jangkauan produk connected device-nya, termasuk HomePod mini, Apple TV, dan AirTag baru yang dijadwalkan rilis pada 2025.

Integrasi yang lebih erat antara chip prosesor utama dan chip jaringan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus di seluruh perangkat Apple.

Meski menunjukkan performa yang mengesankan, chip N1 generasi pertama ini masih memiliki ruang untuk penyempurnaan. Batasan lebar saluran 160 MHz menunjukkan bahwa Apple mungkin mengambil pendekatan bertahap dalam mengadopsi teknologi Wi-Fi 7 sepenuhnya.

Pendekatan konservatif ini mirip dengan yang pernah terjadi pada beberapa chip teratas untuk Android premium yang sebelumnya mengalami tantangan thermal, di mana stabilitas seringkali diutamakan daripada fitur maksimal.

Ke depan, pengembangan chip jaringan mandiri Apple diperkirakan akan terus berlanjut, dengan kemungkinan integrasi yang lebih dalam dengan chip A-series dan teknologi AI.

Perjalanan Apple menuju kemandirian semikonduktor semakin jelas, dan kesuksesan awal chip N1 pada iPhone 17 menjadi bukti nyata bahwa strategi ini mulai membuahkan hasil.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU