Minggu, 21 Desember 2025
Selular.ID -

Apple dan Intel Kembali Bermitra untuk Chip Mac Masa Depan

BACA JUGA

Selular.id – Apple dikabarkan akan menghidupkan kembali kemitraan dengan Intel untuk produksi chip seri M pada Mac dan iPad, meski dengan pendekatan yang berbeda dari era sebelumnya. Menurut analis rantai pasokan ternama Ming-Chi Kuo, Intel diperkirakan mulai mengirimkan chip seri M terendah Apple paling cepat pada pertengahan 2027.

Kuo mengungkapkan bahwa Apple berencana memanfaatkan proses 18A Intel, yang merupakan node canggih sub-2nm paling awal yang tersedia dan diproduksi di Amerika Utara. Kolaborasi ini akan menjadi babak baru dalam hubungan kedua raksasa teknologi setelah Apple menyelesaikan transisi dari prosesor Intel ke chip Apple Silicon pada 2020.

Berbeda dengan kemitraan sebelumnya di mana Intel mendesain chip berbasis arsitektur x86, dalam kerja sama baru ini Apple tetap menjadi perancang chip dengan arsitektur Arm. Intel hanya akan berperan dalam proses produksi melalui teknologi fabrikasi mutakhirnya. Rencana ini muncul di tengah berbagai dinamika industri, termasuk persaingan ketat antara Intel dengan rival-rivalnya di pasar chip.

Strategi Diversifikasi dan Faktor Politik

Menurut analisis Kuo, keputusan Apple melibatkan Intel dalam produksi chip seri M memiliki beberapa pertimbangan strategis. Pertama, langkah ini akan meredakan keinginan pemerintahan Trump akan produk “Buatan AS” yang menjadi isu penting dalam kebijakan industri teknologi. Dengan memanfaatkan fasilitas produksi Intel di Amerika Utara, Apple dapat mengatasi tekanan politik sekaligus menjaga citra perusahaan.

Kedua, diversifikasi rantai pasokan menjadi kebutuhan kritis bagi Apple pasca pengalaman menghadapi gangguan pasokan global. Ketergantungan pada satu pemasok tunggal seperti TSMC dianggap berisiko tinggi untuk skala operasi sebesar Apple. Strategi ini sejalan dengan pendekatan Apple dalam mengelola risiko bisnis di tengah kompleksitas lingkungan regulasi dan paten.

TSMC sendiri diperkirakan akan terus memasok sebagian besar chip seri M Apple, sementara Intel akan menangani produksi chip untuk varian terendah. Pembagian peran ini memungkinkan Apple menjaga kualitas dan volume produksi sambil mengurangi ketergantungan pada satu mitra.

Implikasi untuk Produk Apple Masa Depan

Jika rumor ini terbukti akurat, Intel kemungkinan akan memasok Apple dengan chip M6 atau M7 untuk model MacBook Air, iPad Air, dan iPad Pro mendatang. Generasi chip tersebut diperkirakan akan menggunakan proses manufaktur 18A Intel yang menawarkan efisiensi daya lebih baik.

Transisi Apple dari Intel ke chip sendiri sejak 2020 telah membawa perubahan signifikan dalam lini produk Mac. Chip seri M Apple Silicon konsisten menawarkan kinerja per watt terdepan di industri, menjadi faktor kunci kesuksesan Mac dalam beberapa tahun terakhir. Kinerja ini yang membuat Apple percaya diri dengan arsitektur desain sendiri, meski produksi dilakukan oleh pihak lain.

Pengembangan produk Apple terus berlanjut di berbagai lini, termasuk perangkat smart home yang diyakini sedang dalam pengembangan. Inovasi dalam chip menjadi tulang punggung untuk semua lini produk Apple di masa depan.

Apple sebelumnya telah mengumumkan bahwa macOS Tahoe akan menjadi rilis macOS utama terakhir yang mendukung Mac berbasis Intel dengan arsitektur x86. Pengumuman ini menandai babak akhir dari transisi panjang Apple menuju arsitektur Arm sepenuhnya.

Kembalinya hubungan bisnis Apple-Intel, meski dalam format berbeda, menunjukkan dinamika industri semiconductor yang terus berubah. Kolaborasi semacam ini bisa menjadi tren baru di mana perusahaan desain chip bekerja sama dengan multiple foundry untuk mengoptimalkan produksi dan mengelola risiko pasokan.

Perkembangan kemitraan Apple-Intel ini akan menjadi salah satu cerita menarik yang patut diikuti dalam beberapa tahun ke depan, terutama menyangkut implementasi teknologi proses 18A Intel dan dampaknya terhadap produk consumer Apple.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU