Senin, 24 November 2025
Selular.ID -

XLSMART Implementasi Registrasi SIM Card dengan Face Recognition

BACA JUGA

Selular.id – XLSMART kini telah mengimplementasikan teknologi biometrik pengenalan wajah untuk proses registrasi kartu SIM. Inisiatif ini diresmikan dalam acara pengetesan yang dilakukan di XL Center XLSMART Tower, Jakarta, pada Selasa (29/9), dengan dihadiri langsung oleh perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta jajaran direksi XLSMART dan ATSI.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Monitoring & Evaluasi Penyelenggara Jaringan dan Jasa serta Perlindungan Pengguna Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Sumini; Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Edwin Hidayat Abdullah; Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys; serta Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O. Baasir. Kehadiran para pejabat ini menegaskan dukungan pemerintah terhadap langkah transformasi digital di sektor telekomunikasi.

Layanan registrasi SIM card dengan face recognition ini masih bersifat opsional bagi pelanggan, sejalan dengan regulasi yang berlaku saat ini. Melalui sistem biometrik yang terhubung dengan database kependudukan nasional, proses verifikasi dilakukan secara otomatis untuk memastikan akurasi data pelanggan. Implementasi teknologi ini merupakan bentuk dukungan XLSMART terhadap program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional sekaligus meningkatkan keamanan data pelanggan.

Sebagai bagian dari komitmennya mendukung kebijakan pemerintah, XLSMART berharap regulasi resmi terkait registrasi biometrik dari Kominfo dapat segera dirilis. Hal ini diharapkan dapat membuat implementasi teknologi biometrik berjalan lebih terarah, konsisten, dan memberikan kepastian bagi seluruh pelaku industri telekomunikasi.

Dukungan Penuh untuk Keamanan Digital Nasional

Kebijakan registrasi kartu SIM dengan menggunakan teknologi biometrik ini diterapkan oleh pemerintah melalui Kominfo sebagai bagian dari upaya menjaga ruang digital Indonesia tetap aman, bersih, dan bertanggung jawab. Langkah ini semakin relevan di tengah pesatnya pertumbuhan pengguna layanan komunikasi di Indonesia.

Proses registrasi dengan teknologi face recognition menghubungkan sistem langsung dengan database kependudukan nasional. Metode ini tidak hanya mempercepat proses verifikasi tetapi juga memastikan keakuratan data yang dimasukkan. Dengan demikian, risiko penipuan identitas dan penyalahgunaan data dapat diminimalisir secara signifikan.

Sebelum implementasi teknologi biometrik ini, pemerintah telah beberapa kali melakukan penyesuaian sistem registrasi kartu SIM. Seperti yang pernah diungkap dalam laporan mengenai kendala teknis dalam proses registrasi yang masih sering dialami masyarakat.

Akses Mudah bagi Seluruh Pelanggan

Bagi pelanggan XL dan AXIS, layanan registrasi dengan face recognition dapat diakses melalui situs registrasi.xl.co.id. Sementara untuk pelanggan SMARTFREN, proses aktivasi dapat dilakukan melalui http://smartfren.com/activation. Kemudahan akses ini diharapkan dapat mendorong adopsi teknologi baru di kalangan pengguna.

Dengan penerapan teknologi biometrik ini, XLSMART memperkuat standar Know Your Customer (KYC) di industri telekomunikasi. Sistem KYC yang lebih robust ini tidak hanya mempercepat proses registrasi dan meningkatkan akurasi data, tetapi juga menjadi langkah preventif terhadap potensi kejahatan digital.

Seperti yang pernah dibahas dalam analisis mengenai efektivitas registrasi SIM dalam mencegah terorisme, teknologi biometrik diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam verifikasi identitas pengguna.

Isu keamanan data memang menjadi perhatian serius dalam implementasi sistem baru ini. Seperti yang tercatat dalam tanggapan operator terhadap permintaan Kominfo mengenai kebocoran data registrasi, perlindungan data pribadi pengguna harus menjadi prioritas utama dalam setiap inovasi teknologi.

Implementasi face recognition untuk registrasi SIM card ini menandai babak baru dalam evolusi sistem verifikasi identitas di Indonesia. Teknologi ini tidak hanya mengikuti tren global tetapi juga menjawab kebutuhan akan sistem yang lebih efisien dan aman di era digital yang terus berkembang pesat.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU