Rabu, 15 Oktober 2025
Selular.ID -

Raja Smartphone Global Kuartal III 2025, Bukan iPhone

BACA JUGA

Selular.id – Samsung kembali menegaskan dominasinya sebagai vendor smartphone terlaris di dunia untuk kuartal ketiga tahun 2025.

Berdasarkan laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC), raksasa teknologi asal Korea Selatan itu berhasil mengirimkan 61,4 juta unit ponsel selama periode Juli-September, mencatatkan pertumbuhan shipment sebesar 6,3 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Pencapaian ini membuat Samsung meraup pangsa pasar terbesar, yakni 19 persen.

Angka tersebut meningkat dari posisinya di kuartal III 2024 yang sebesar 18,4 persen.

Vice President Client Devices IDC, Francisco Jeronimo, mengungkapkan bahwa performa bisnis Samsung didorong oleh tingginya minat konsumen terhadap ponsel premium yang diluncurkan pada periode tersebut.

“Perangkat premium terbaru Samsung, begitu juga perangkat mereka yang sudah dibekali kecerdasan buatan (AI), mampu menarik minat konsumen di kuartal III-2025,” kata Jeronimo dalam keterangan resmi di laman IDC.

Beberapa model andalan yang disebutkan berkontribusi signifikan termasuk seri lipat Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, Galaxy Z Flip 7 FE, dan Galaxy S25 FE.

Jeronimo menambahkan, khusus untuk ponsel lipat, jumlah pengiriman Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 ternyata lebih banyak dan melampaui generasi sebelumnya.

“Ini menciptakan momentum bagi ponsel dengan form factor lipat,” imbuhnya.

Inovasi dalam segmen perangkat lipat ini menjadi salah satu kunci yang mendongkrak performa Samsung di tengah persaingan global.

Posisi Vendor Smartphone Lainnya di Peringkat Global

Apple menempati posisi kedua dengan jumlah pengiriman sekitar 58,6 juta ponsel pada periode yang sama. Total pangsa pasar Apple pada kuartal-III 2025 adalah 18,2 persen.

Meski berada di belakang Samsung, persaingan ketat antara dua raksasa teknologi ini terus berlanjut, terutama di segmen ponsel premium.

Xiaomi berhasil mengamankan posisi ketiga dengan mengirimkan 43,5 juta unit ponsel, yang setara dengan pangsa pasar 13,5 persen.

Diikuti oleh grup ponsel Transsion (yang mencakup merek Infinix, Tecno, dan Itel) dengan shipment 29,2 juta unit dan pangsa pasar 9 persen.

Vivo menutup daftar lima besar dengan pengiriman 28,8 juta unit, merebut 8,9 persen pangsa pasar global.

Secara keseluruhan, IDC mencatat total pengiriman ponsel dari semua vendor di kuartal III-2025 mencapai 322,7 juta unit.

Angka ini meningkat 2,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana pengiriman ponsel berada di kisaran 314,6 juta unit.

Pertumbuhan ini menunjukkan ketahanan pasar smartphone global meski menghadapi berbagai tantangan ekonomi.

Dominasi Samsung di pasar global ini semakin menarik jika dibandingkan dengan dinamika di pasar regional.

Seperti yang pernah terjadi di India, di mana Vivo berhasil menggeser Samsung sebagai vendor smartphone terbesar kedua.

Hal ini menunjukkan betapa kompetitifnya lanskap pasar smartphone di berbagai belahan dunia.

Faktor Pendongkrak Pasar Smartphone Global

Lonjakan pengiriman ponsel lipat Samsung menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pasar.

Konsumen tampaknya semakin tertarik dengan inovasi form factor ini, yang menawarkan pengalaman penggunaan yang berbeda dari smartphone konvensional.

Teknologi AI yang tertanam dalam perangkat premium juga menjadi nilai jual yang kuat bagi para vendor.

Di kawasan Amerika Latin, Samsung juga menunjukkan performa yang kuat.

Seperti dilaporkan sebelumnya oleh Selular.id, Samsung dan Xiaomi memimpin pasar smartphone Amerika Latin, dengan Brasil sebagai pasar terbesar di kawasan tersebut.

Konsistensi performa di berbagai region ini turut berkontribusi pada posisi Samsung secara global.

Inovasi teknologi terus mendorong pertumbuhan pasar smartphone.

Baru-baru ini, UFS 5.0 resmi dirilis dengan janji meningkatkan kecepatan smartphone hingga dua kali lipat.

Kemajuan semacam ini akan semakin mendorong konsumen untuk melakukan upgrade perangkat mereka, terutama di segmen premium.

Meski pasar smartphone premium menunjukkan pertumbuhan, kondisi di beberapa negara mungkin berbeda.

Seperti di Indonesia, pasar smartphone premium mengalami kelambanan meski ada persaingan ketat antara Huawei Pura 80 dan iPhone 17.

Situasi ini menggarisbawahi kompleksitas dinamika pasar smartphone di tingkat global dan regional.

Lima besar vendor smartphone dunia kuartal III 2025 versi IDC ini mencerminkan bagaimana strategi produk, inovasi teknologi, dan penetrasi pasar yang tepat menjadi kunci kesuksesan di industri yang sangat kompetitif ini.

Dengan pertumbuhan pasar global yang tetap positif, meski di tengah kondisi ekonomi yang menantang, industri smartphone terus menunjukkan ketahanannya.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU