Selular.id – Apple dikabarkan akan meluncurkan iPhone Fold, ponsel lipat pertamanya, pada tahun depan. Perangkat ini disebut akan menggunakan kombinasi titanium dan aluminium pada rangkanya, menurut analis Jeff Pu dalam catatan investor terbaru.
Informasi ini menarik karena Apple baru saja beralih dari titanium kembali ke aluminium untuk model iPhone 17 Pro dan Pro Max tahun ini.
Jeff Pu, sumber informasi Apple yang cukup produktif, menyebutkan dalam catatannya bahwa iPhone Fold akan memadukan titanium dan aluminium dalam konstruksi rangka.
Hal ini menimbulkan pertanyaan karena analis lain, Ming-Chi Kuo, sebelumnya mengklaim bahwa rangka iPhone Fold akan sepenuhnya terbuat dari titanium, dengan engsel yang menggunakan campuran titanium dan aluminium.
Perbedaan informasi ini mengindikasikan kemungkinan adanya miskomunikasi atau perubahan rencana dari Apple dalam proses pengembangannya.
Selain material rangka, iPhone Fold juga disebutkan akan memiliki layar penutup berukuran 5,5 inci dan layar lipat utama sebesar 7,8 inci.
Yang cukup mengejutkan, perangkat ini dikabarkan tidak akan dilengkapi dengan Face ID, melainkan akan mengandalkan Touch ID sebagai sistem keamanan biometriknya.
Seperti yang pernah kami laporkan sebelumnya, iPhone Fold Apple akan menggunakan Touch ID samping, bukan sensor ultrasonik.
Baca Juga:
Dinamika Material dalam Sejarah iPhone
Perjalanan material rangka iPhone memang menarik untuk disimak. Apple memulai dengan aluminium pada iPhone generasi awal, kemudian beralih ke stainless steel untuk model Pro, dan baru-baru ini menggunakan titanium untuk iPhone 15 Pro.
Namun, tahun ini Apple kembali ke aluminium untuk iPhone 17 Pro dan Pro Max. Perubahan material ini mencerminkan strategi Apple dalam menyeimbangkan faktor kekuatan, berat, dan biaya produksi.
Penggunaan kombinasi titanium dan aluminium pada iPhone Fold menunjukkan pendekatan yang berbeda dari Apple.
Titanium dikenal dengan kekuatan dan ringannya, sementara aluminium lebih mudah dibentuk dan lebih ekonomis. Kombinasi kedua material ini mungkin menjadi solusi untuk menciptakan perangkat lipat yang kuat namun tetap ringan dan nyaman dipegang.
Seperti yang pernah kami informasikan dalam iPhone Fold segera diproduksi, Apple siap hadapi Galaxy Z Fold 7, persaingan di pasar ponsel lipat semakin ketat.
Dengan rencana penggunaan material premium ini, Apple tampaknya ingin langsung menancapkan taringnya di segmen high-end.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan iPhone Fold
iPhone Fold dikabarkan akan hadir dengan layar cover 5,5 inci yang memungkinkan pengoperasian dasar tanpa harus membuka perangkat.
Sementara layar utama berukuran 7,8 inci akan memberikan pengalaman tablet mini ketika dibuka. Ukuran ini cukup kompetitif dibandingkan pesaing utamanya di pasar ponsel lipat.
Kehadiran Touch ID sebagai pengganti Face ID menjadi poin menarik lainnya. Keputusan ini mungkin terkait dengan desain layar lipat yang mempersulit implementasi sistem Face ID konvensional. Touch ID di iPhone Fold kemungkinan akan ditempatkan di samping perangkat, terintegrasi dengan tombol power.
Dukungan software juga menjadi faktor krusial. iOS 27, yang dijadwalkan rilis tahun depan, dikabarkan akan memiliki fokus besar pada penambahan fitur-fitur khusus untuk faktor bentuk unik iPhone Fold.
Apple kemungkinan akan mengoptimalkan pengalaman multitasking, split-screen, dan fitur khusus lainnya yang memanfaatkan layar lipat.
Perkembangan iPhone Fold sebenarnya sudah lama dinantikan, seperti terlihat dari paten iPhone Foldable yang diperbarui beberapa tahun lalu.
Paten-paten tersebut menunjukkan berbagai kemungkinan desain yang telah dieksplorasi Apple sebelum akhirnya memutuskan bentuk final.
Meskipun informasi spesifik tentang chipset dan kamera masih terbatas, dapat dipastikan Apple akan melengkapinya dengan komponen terbaik untuk bersaing dengan pesaing seperti Samsung Galaxy Z Fold series.
Dengan jadwal peluncuran yang diperkirakan tahun depan, persiapan produksi kemungkinan sudah memasuki tahap akhir.
Industri teknologi menanti dengan antusias kehadiran iPhone Fold, yang diharapkan dapat membawa angin segar dalam pasar ponsel lipat yang saat ini didominasi oleh merek-merek Android. Keputusan Apple dalam memilih material dan fitur pada perangkat lipat pertamanya ini akan menjadi penentu kesuksesan produk dalam persaingan yang semakin ketat.