Selular.id – Pasar drone kini kedatangan pemain baru yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. AE60 Ultra, drone terbaru yang muncul di platform e-commerce AliExpress, menghadirkan fitur 4K, zoom optik, hingga sistem pelepasan muatan dengan banderol di bawah US$294 atau sekitar Rp4,7 juta.
Drone ini hadir sebagai alternatif praktis di tengat dominasi model high-end dari raksasa seperti DJI.
Meski dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, AE60 Ultra tidak main-main dengan spesifikasi yang ditawarkannya. Drone ini dilengkapi dengan dua kamera berbeda yang terpasang pada gimbal 3-sumbu.
Sensor utama mampu merekam video 4K UHD dengan sudut pandang 110 derajat, sementara kamera telephoto menyediakan zoom optik 5x untuk mengambil gambar dari jarak jauh dengan tetap menjaga kestabilan.
Dengan berat 727 gram, AE60 Ultra melebihi batas 250 gram yang berlaku untuk penerbangan tanpa registrasi di sebagian besar wilayah.
Namun, desain frame-nya yang dapat dilipat (420 mm saat terbuka, 233 mm saat dilipat) menawarkan keseimbangan yang baik antara portabilitas dan daya tahan, menjadikannya cocok untuk aktivitas luar ruangan.
Daya tahan baterai menjadi salah satu aspek penting bagi pengguna drone. AE60 Ultra diklaim memiliki kapasitas baterai total 9800mAh yang memungkinkannya terbang selama sekitar 29 menit dengan sekali pengisian daya. Untuk mengisi ulang baterai sepenuhnya, diperlukan waktu sekitar 6 jam.
Baca Juga:
Fitur Keamanan dan Teknologi Canggih
AE60 Ultra mengandalkan teknologi transmisi digital 5G yang memungkinkan kontrol dan transmisi video hingga jarak 12 km.
Fitur keamanan seperti GPS dan penghindar halangan 360 derajat dengan teknologi laser membantu menjaga stabilitas drone selama penerbangan. Sistem ini dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pelacakan follow-me, navigasi waypoint, dan fungsi kembali ke rumah secara otomatis.
Yang membedakan drone ini dari kebanyakan pesaing di kelas harganya adalah sistem pelepasan muatan yang mampu membawa dan melepaskan beban hingga 800 gram.
Fitur ini dapat berguna bagi para pendaki gunung atau untuk eksperimen pengiriman barang ringan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa pelepasan barang selama penerbangan mungkin memerlukan izin sesuai aturan penerbangan setempat.
Remote control yang disertakan juga menjadi nilai tambah dengan layar sentuh Android 7,2 inci yang memungkinkan kontrol kamera penuh dan streaming FPV tanpa memerlukan ponsel.
Remote control ini membutuhkan waktu pengisian daya sekitar 3,5 jam untuk dapat digunakan secara penuh.
Kehadiran AE60 Ultra di pasar drone budget menunjukkan semakin berkembangnya teknologi drone yang dapat diakses oleh lebih banyak kalangan.
Dengan fitur-fitur yang biasanya ditemukan pada drone kelas menengah ke atas, produk ini berpotensi mengubah lanskap pasar drone yang selama ini didominasi oleh merek-merek established.
Perkembangan teknologi drone seperti ini sejalan dengan tren pengembangan IoT yang semakin masif.
Berbagai perusahaan teknologi global terus berinovasi menciptakan perangkat yang lebih cerdas dan terhubung, termasuk dalam segmen drone konsumen.
Meski menawarkan spesifikasi mengesankan, penting bagi calon pembeli untuk mempertimbangkan aspek regulasi dan keamanan dalam penggunaan drone.
Setiap wilayah memiliki peraturan berbeda mengenai penerbangan drone, terutama untuk model dengan berat di atas 250 gram seperti AE60 Ultra.
Pemahaman yang baik tentang teknologi yang mendukung perangkat IoT seperti drone juga diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan sekaligus menjaga keselamatan operasional.
Ke depan, inovasi dalam segmen drone budget seperti AE60 Ultra diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap fotografi dan videografi udara.
Teknologi drone semakin terintegrasi dengan ekosistem IoT yang lebih luas, membuka peluang baru dalam berbagai aplikasi praktis sehari-hari.



