Selular.id – Samsung Galaxy Z Fold 7 menghadirkan beragam fitur AI yang dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna.
Galaxy AI yang terintegrasi dalam perangkat ini menawarkan utilitas seperti pencarian visual, terjemahan real-time, dan editing foto cerdas yang mudah diakses melalui antarmuka terorganisir.
Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan tahunan pada smartphone mulai melambat. Produsen seperti Samsung dan Google kini beralih ke kecerdasan buatan untuk memberikan nilai tambah pada perangkat mereka.
Meskipun klaim AI dalam peluncuran produk sering terdengar ambisius, implementasi nyata oleh Samsung melalui Galaxy AI terbukti lebih terstruktur dan mudah diadopsi pengguna.
Berbeda dengan pesaing seperti Google yang menyembunyikan fitur AI di berbagai menu, Samsung menampilkan fitur Galaxy AI secara jelas dan terpusat.
Pendekatan ini membuat pengguna lebih mudah menemukan dan memanfaatkan kemampuan AI pada perangkat mereka, khususnya di Galaxy Z Fold 7 yang menjadi fokus utama pembahasan ini.
Circle to Search: Pencarian Visual yang Intuitif
Fitur Circle to Search hasil kolaborasi Samsung dan Google memungkinkan pengguna mencari informasi langsung dari layar smartphone.
Dengan menahan navigation bar dan melingkari objek yang ingin ditelusuri, sistem akan otomatis menampilkan hasil pencarian relevan dari Google.
Utilitas ini sangat berguna ketika pengguna menemukan produk menarik di media sosial atau konten online lainnya.
Alih-alih harus menyalin teks atau screenshot, cukup lingkari objek tersebut untuk mendapatkan informasi lengkap. Fitur ini tersedia ketika dibutuhkan dan tidak mengganggu ketika tidak digunakan.
Interpreter: Penerjemah Real-Time untuk Komunikasi Global
Samsung menghadirkan fitur Interpreter yang mampu menerjemahkan percakapan secara real-time dalam lebih dari 30 bahasa.
Fitur ini sangat bermanfaat bagi traveler atau profesional yang berkomunikasi dengan pihak berbahasa asing.
Cara penggunaannya sederhana: tarik notification shade, pilih tile Interpreter di quick settings, tentukan bahasa target, lalu tekan tombol rekam.
Sistem akan langsung menerjemahkan ucapan pengguna ke bahasa yang dipilih sekaligus membacakannya secara otomatis.
Baca Juga:
Generative Edit dan Sketch to Image: Editing Foto dengan AI
Galaxy AI menawarkan kemampuan editing foto yang sebelumnya hanya tersedia di aplikasi profesional.
Generative Edit memungkinkan pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto dengan menggambar di area tersebut dan menekan tombol Generate. Sistem AI akan menghapus objek dan mengisi area kosong secara natural.
Fitur Sketch to Image menghadirkan kreativitas lebih lanjut dengan mengubah coretan tangan menjadi objek realistis yang terintegrasi sempurna dengan foto asli.
Pengguna cukup memilih gambar, memilih opsi Sketch to Image, membuat doodle, dan menekan Generate untuk melihat hasilnya.
Writing Assist: Asisten Menulis untuk Produktivitas
Samsung memahami kebutuhan pengguna akan bantuan menulis dalam aktivitas sehari-hari. Writing Assist hadir untuk memperbaiki tata bahasa, mengubah gaya penulisan, atau meringkas teks panjang.
Pengguna cukup memilih teks yang ingin diedit, menekan ikon AI, dan memilih opsi yang tersedia di Writing Assist.
Fitur ini sangat berguna untuk menyusun email profesional atau memperhalus pesan teks. Dengan beberapa ketukan, teks yang semula biasa saja dapat diubah menjadi lebih formal, kasual, atau ringkas sesuai kebutuhan.
Gemini Live: Asisten Konversasional yang Interaktif
Gemini Live menghadirkan pengalaman berbicara dengan asisten digital yang lebih natural alih-alih sekadar mengetik query.
Fitur yang tersedia di sebagian besar smartphone Android baru ini memungkinkan percakapan dua arah dengan AI assistant.
Yang membedakan adalah kemampuan berbagi lingkungan sekitar melalui kamera. Saat mengunjungi landmark tertentu, pengguna dapat menunjukan kamera ke objek dan bertanya detail tambahan kepada Gemini.
Untuk mengaktifkannya, cukup tekan ikon Live (tiga garis vertikal dengan bintang) di aplikasi Gemini.
Implementasi AI pada smartphone Android terus berkembang, namun kehadiran malware juga perlu diwaspadai.
Pengguna disarankan untuk selalu memperbarui sistem dan waspada terhadap ancaman keamanan yang mungkin menyusup melalui aplikasi tidak resmi.
Fitur-fitur AI pada Galaxy Z Fold 7 menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan secara meaningful dalam penggunaan sehari-hari.
Meskipun AI semakin canggih, Samsung memastikan pengguna tetap memiliki kendali penuh – mereka yang tidak tertarik menggunakan fitur AI dapat menonaktifkannya dengan mudah melalui pengaturan sistem.
Perkembangan AI pada perangkat mobile diprediksi akan terus berlanjut dengan inovasi yang lebih kontekstual dan personal.
Bagi pengguna yang ingin menjelajahi potensi penuh smartphone modern, sekarang adalah waktu tepat untuk mulai memanfaatkan berbagai utilitas AI yang tersedia.
