Selular.id – Xiaomi Indonesia mengimbau pengguna unit Xiaomi 33W Power Bank 20000mAh (Integrated Cable) model PB2030MI untuk berpartisipasi dalam program recall. Langkah ini diambil menyusul ditemukannya potensi gangguan pada sebagian bahan baku yang dapat menyebabkan power bank terbakar.
Marketing Director Xiaomi Indonesia Andi Renreng menjelaskan bahwa untuk berpartisipasi dalam program recall, pengguna dapat memasukkan kode SN produk pada laman resmi https://www.mi.co.id/id/support/safety-notice/. “Pengguna produk tercatat dan masuk dalam batch yang terdampak segera menghentikan penggunaan perangkat,” kata Andi kepada Bisnis, Selasa (2/9/2025).
Proses penarikan dapat dilakukan melalui layanan pick-up atau kunjungan langsung ke service center. Konfirmasi pengembalian dana akan diproses setelah pengecekan selesai dilakukan. Sejumlah unit yang ditarik diproduksi pada periode Agustus hingga September 2024.
Gangguan yang dialami sejumlah unit Xiaomi 33W Power Bank 20000mAh ini berisiko menyebabkan baterai menjadi panas berlebih hingga berpotensi menimbulkan kebakaran. Meski insiden yang dilaporkan relatif sedikit, perusahaan menegaskan recall ini dilakukan untuk memastikan standar kualitas dan keamanan produk tetap terjaga.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan. Xiaomi tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk yang aman, andal, dan berkualitas tinggi bagi seluruh pengguna di seluruh dunia,” ujar Andi Renreng.
Xiaomi dikenal sebagai brand yang konsisten menghadirkan produk berkualitas dengan harga kompetitif. Namun, seperti yang terjadi pada berbagai perusahaan teknologi lainnya, tantangan kualitas produk terkadang tidak dapat dihindari. Program recall ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam menjaga kepercayaan konsumen.
Dalam beberapa tahun terakhir, Xiaomi terus berinovasi dan memperluas portofolio produknya. Perusahaan asal Tiongkok ini bahkan disebut-sebut sedang dalam jalur untuk mengalahkan pesaing utama seperti iPhone dan Samsung di berbagai pasar global.
Menurut informasi yang beredar, Xiaomi dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran produk baru yang diberi label internal Q200 dengan nama kode Pandora. Perangkat ini disebut akan mengusung desain layar ganda (dual screen design) dan diprediksi akan diluncurkan paling lambat September 2025.
Detail mengenai ponsel baru ini ditemukan dalam kode HyperOS yang menunjukkan perangkat tersebut sudah dalam tahap pengembangan lanjutan. Sumber lain juga menyebutkan kehadiran kamera telefoto periskop sebagai fitur standar ponsel kelas atas Xiaomi.
Meskipun sedang fokus pada pengembangan produk baru, Xiaomi tetap memprioritaskan keamanan produk yang sudah beredar di pasar. Program recall power bank ini menjadi bukti tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan konsumen.
Bagi pengguna yang memiliki unit Xiaomi 33W Power Bank 20000mAh model PB2030MI, disarankan untuk segera memeriksa status produk mereka melalui website resmi. Langkah preventif ini penting untuk menghindari potensi risiko yang tidak diinginkan.
Xiaomi memiliki jaringan service center yang luas di Indonesia, sehingga proses penarikan dan penggantian produk diharapkan dapat berjalan lancar. Konsumen juga dapat menghubungi customer service untuk informasi lebih detail mengenai program recall ini.
Kejadian ini mengingatkan pentingnya kesadaran konsumen terhadap keamanan produk elektronik. Seperti yang terjadi pada berbagai brand ternama, program recall merupakan langkah standar industri untuk menjaga kualitas dan keamanan produk.
Xiaomi berharap program recall ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak mengganggu kepercayaan konsumen terhadap brand. Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan purna jualnya.
