Minggu, 14 Desember 2025
Selular.ID -

Google Play Transformasi Jadi Pusat Digital, Hadirkan Fitur AI dan Hiburan Baru

BACA JUGA

Selular.id – Google secara resmi mengumumkan serangkaian pembaruan besar untuk Google Play, mengubah platform tersebut dari sekadar toko aplikasi menjadi pusat pengalaman digital yang terintegrasi.

Pengumuman ini disampaikan oleh Arash Mahbod, Vice President and General Manager of Games on Google Play, dalam sesi roundtable virtual pada Kamis (18/9/2025).

Pembaruan ini resmi diluncurkan pada Selasa (23/9/2025) dan mencakup fitur-fitur seperti Guided Search berbasis AI, ruang hiburan baru, pengalaman gaming yang lebih kaya, serta tab You Tab yang personal.

Arash Mahbod menegaskan bahwa misi utama dari transformasi ini adalah memberikan pengalaman yang lebih personal dan langsung kepada pengguna.

“Selama bertahun-tahun, kami telah bekerja keras untuk menjadikan Play lebih bermanfaat. Dari sekadar tempat yang dikunjungi orang untuk mengunduh aplikasi, menjadi pengalaman menyeluruh yang lebih dari sekadar toko,” ujarnya.

Perubahan ini sejalan dengan evolusi kebutuhan pengguna yang tidak hanya mencari aplikasi, tetapi juga menginginkan konten yang relevan dengan kehidupan digital mereka sehari-hari.

Google menilai kunjungan pengguna ke Google Play telah berkembang menjadi pencarian akan solusi dan hiburan yang lebih luas.

Dengan pembaruan ini, Google berupaya menampilkan kebutuhan konten pengguna secara langsung, tanpa mengharuskan pencarian manual yang rumit.

Pendekatan baru ini diwujudkan melalui beberapa fitur utama yang dirancang untuk membuat interaksi dengan platform menjadi lebih intuitif dan efisien.

Guided Search: Asisten AI untuk Temukan Aplikasi Lebih Cepat

Salah satu fitur andalan dalam pembaruan ini adalah Guided Search. Fitur ini berfungsi sebagai asisten berbasis kecerdasan buatan yang membantu pengguna mendapatkan rekomendasi aplikasi yang disesuaikan dengan kata kunci pencarian mereka.

Misalnya, ketika pengguna mengetikkan “cari rumah”, Guided Search akan secara cerdas menampilkan serangkaian rekomendasi aplikasi terkait sewa, jual-beli, atau properti.

Arash menjelaskan bahwa fitur ini memungkinkan pengguna menemukan aplikasi dengan lebih cepat tanpa harus menelusuri kategori panjang yang tidak selalu sesuai kebutuhan.

“Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi menelusuri daftar kategori aplikasi yang telah ditentukan sebelumnya yang tidak sesuai dengan kebutuhan Anda. Guided Search juga dapat mengelompokkan opsi secara cerdas untuk membantu pengguna menemukan permainan baru yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Arash.

Fitur ini merupakan bagian dari upaya Google untuk mengintegrasikan teknologi AI secara lebih dalam ke dalam ekosistemnya, sebagaimana terlihat juga dalam perkembangan Android 16 yang membawa berbagai penyempurnaan.

Pengalaman Hiburan dan Gaming yang Lebih Kaya

Google Play kini menghadirkan ruang hiburan (Entertainment) baru yang dikhususkan untuk menampilkan konten populer seperti film, acara TV, dan buku.

Pembaruan ini menjadikan platform tersebut sebagai destinasi satu atap untuk berbagai kebutuhan digital.

Di sisi gaming, pengalaman pengguna juga ditingkatkan dengan kehadiran fitur Play Games Sidekick dan tab baru bernama You Tab yang menawarkan rekomendasi konten yang dipersonalisasi.

Pengembangan ekosistem gaming di Google Play terus menunjukkan progres yang signifikan.

Sebelumnya, Google Play Games telah memperbarui profil pengguna dengan fitur sosial baru yang memungkinkan interaksi yang lebih engaging antar pemain.

Kini, dengan penambahan fitur-fitur terbaru, Google semakin memperkuat posisinya dalam pasar gaming mobile yang kompetitif.

Selain itu, Google juga merilis Google Play Games di perangkat PC, memperluas jangkauan platform ini beyond perangkat mobile.

Ekspansi ini sejalan dengan tren konvergensi perangkat yang juga direspons oleh perusahaan teknologi lain, seperti Meta yang meluncurkan kacamata pintar AI Ray-Ban Display sebagai alternatif perangkat interaksi digital.

Halaman detail aplikasi di Google Play juga mengalami penyegaran dengan informasi yang lebih lengkap.

Pengguna kini dapat langsung bertanya seputar aplikasi dan mendapatkan jawaban instan, memudahkan proses pengambilan keputusan sebelum mengunduh.

Peningkatan aspek informatif ini juga selaras dengan upaya Google dalam meningkatkan keamanan platform, yang sebelumnya telah diuji melalui fitur perlindungan terbaru Google Play Protect untuk mencegah penipuan finansial.

Transformasi Google Play ini mencerminkan pergeseran strategi Google dalam merespons perubahan perilaku pengguna digital.

Platform ini tidak lagi hanya fokus pada distribusi aplikasi, tetapi juga pada penciptaan ekosistem digital yang komprehensif.

Integrasi antara aplikasi, game, dan konten hiburan dalam satu platform diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pengguna setia Android.

Perkembangan ini juga menunjukkan bagaimana layanan streaming dan hiburan semakin terintegrasi, sebuah tren yang sebelumnya telah terlihat saat YouTube Music menghadirkan fitur yang mirip dengan Google Play Music.

Kehadiran fitur-fitur baru di Google Play menandai babak baru dalam evolusi platform digital Google.

Dengan pendekatan yang lebih personal dan terintegrasi, Google berharap dapat mempertahankan relevansinya di tengah persaingan pasar aplikasi dan konten digital yang semakin ketat.

Langkah ini sekaligus memperkuat fondasi Google dalam menghadapi era di mana batas antara aplikasi, game, dan hiburan semakin blur.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU