Selular.id – Google memperluas cakupan konten di layanan rekomendasi berita Google Discover dengan menambahkan unggahan dari media sosial seperti Instagram, X (Twitter), dan YouTube Shorts.
Pembaruan ini diumumkan langsung oleh Google melalui blog resminya, yang Selular kutip Kamis (18/9/2025), menandai perubahan signifikan dari yang sebelumnya hanya menampilkan artikel berita berbasis teks.
Dalam pernyataannya, Google menjelaskan bahwa pembaruan ini bertujuan memudahkan pengguna mengeksplorasi konten dari penerbit dan sumber favorit mereka, di mana pun konten tersebut dipublikasikan.
“Hari ini, kami memperkenalkan konten baru, format dan konten yang memudahkan Anda mengeksplorasi konten dari penerbit dan sumber favorit Anda, di mana pun mereka memublikasikan kontennya,” tulis Google.
Google Discover, yang awalnya hanya menampilkan rekomendasi berita berbasis teks berdasarkan minat pengguna, kini berubah menjadi lebih dinamis. Riset internal Google menunjukkan bahwa pengguna tidak hanya menginginkan artikel teks, tetapi juga variasi format seperti video pendek dan konten media sosial.
“Merujuk pada riset kami, orang-orang mengungkapkan bahwa mereka menikmati konten-konten dengan format yang beragam di Discover, termasuk video dan konten sosial media, termasuk juga artikel,” tambah Google.
Dengan pembaruan ini, tampilan Google Discover akan menyerupai linimasa media sosial, menampilkan gabungan konten statis berbasis teks, foto, dan video.
Pengguna juga dapat berinteraksi lebih langsung dengan kreator dan media melalui tombol “Follow” (Ikuti) yang disediakan. Tombol ini memungkinkan pengguna mendapatkan informasi dan unggahan terkini dari akun yang mereka ikuti.
Google menyatakan bahwa upaya ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga membantu penerbit dan kreator terhubung dengan audiens mereka melalui halaman Search.
“Kami baru-baru ini menambah kemampuan untuk memiliki preferensi sumber berita yang diinginkan di Top Stories. Kami akan terus melanjutkan penambahan fitur untuk memudahkan audiens terkoneksi secara langsung dengan penerbit sekaligus kreator yang mereka sukai di Discover,” jelas Google.
Pantauan langsung yang dilakukan oleh tim redaksi menunjukkan bahwa pengguna di Indonesia sudah dapat melihat perubahan tampilan di Google Discover. Tombol “Follow” telah muncul dan dapat diklik, bersama dengan tombol interaksi lain seperti tanda suka untuk konten video, media sosial, dan berita, serta tombol berbagi ke berbagai platform.
Meskipun demikian, fitur untuk mengakses informasi langsung dari sumber media atau kreator yang diikuti di Discover tampaknya belum sepenuhnya aktif. Pengujian dengan mengklik profil media atau kreator dari rekomendasi konten tidak menampilkan informasi tambahan.
Pengguna dapat melakukan personalisasi rekomendasi berita dan konten dengan mengeklik Settings di bagian atas Google Discover dan memilih topik-topik informasi yang diminati.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengontrol jenis konten yang mereka lihat, mirip dengan layanan rekomendasi lainnya seperti YouTube Music yang menguji fitur “Daily Discover” untuk rekomendasi lagu harian.
Baca Juga:
Perkembangan Google Discover ini sejalan dengan tren integrasi layanan digital yang semakin erat, di mana platform besar seperti Google terus berinovasi untuk mempertahankan relevansi di pasar yang kompetitif.
Sebelumnya, Google juga telah meluncurkan berbagai fitur eksperimental, termasuk uji coba dark mode yang lebih pekat untuk Android dan fitur arsip aplikasi untuk menghemat ruang penyimpanan.
Ke depan, Google berencana terus menyempurnakan fitur-fitur di Discover untuk memastikan pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih personal dan interaktif.
Perubahan ini diharapkan tidak hanya menguntungkan pengguna, tetapi juga memberikan peluang baru bagi kreator dan penerbit konten untuk menjangkau audiens yang lebih luas.