Minggu, 21 September 2025
Selular.ID -

Google Chrome di Android Bikin Fitur AI untuk Browsing Lebih Cerdas

BACA JUGA

Selular.id – Google mengumumkan pembaruan besar pada browser Chrome untuk Android dengan menghadirkan sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI). Pembaruan ini bertujuan mengubah Chrome dari browser yang reaktif menjadi lebih proaktif, memahami konteks aktivitas pengguna, serta meningkatkan produktivitas dan keamanan. Fitur-fitur baru ini mulai dihadirkan di Windows dan Mac, kemudian akan menyusul untuk iOS dan Android.

Menurut Google, perubahan ini sejalan dengan visi yang diumumkan dalam acara Made by Google bulan lalu terkait Gemini dan seri Pixel 10. Perusahaan ingin menciptakan pengalaman browsing yang tidak hanya menampilkan konten web, tetapi juga mampu memahaminya, membantu pengguna lebih produktif, dan menjaga keamanan daring. Dengan demikian, Chrome akan menjadi browser yang berpusat pada AI, mampu membaca berbagai petunjuk dari aktivitas pengguna seperti tab yang terbuka dan halaman yang sedang dibaca.

Google menjelaskan, AI dalam Chrome akan mencari konteks dari aktivitas pengguna untuk memperkirakan apa yang sedang dilakukan dan apa yang mungkin dibutuhkan selanjutnya. Misalnya, bagi pelajar yang sedang mengerjakan tugas dengan puluhan tab terbuka, asisten browsing berbasis AI bernama Gemini dapat membantu dengan menjawab pertanyaan tentang artikel, menjelaskan referensi dalam video YouTube, atau menemukan halaman yang sebelumnya telah dibaca.

 

Gemini di Chrome juga akan terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti Google Docs dan Google Calendar. Pengguna dapat memanfaatkannya untuk merangkum artikel atau mengajukan pertanyaan saat sedang bepergian. Selain itu, Google sedang mengembangkan kemampuan agenik yang memungkinkan Chrome menangani tugas kompleks seperti berbelanja kebutuhan pokok, dengan pengguna hanya perlu melakukan tiga klik untuk menyelesaikan prosesnya.

Perubahan signifikan juga terjadi pada bilah alamat Chrome, yang dikenal sebagai omnibox. Dengan adanya AI Mode, omnibox menjadi lebih cerdas dan mampu menangani pertanyaan kompleks yang terdiri dari beberapa bagian. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan lanjutan terkait pencarian sebelumnya, serta mendapatkan saran pencarian yang relevan secara kontekstual dengan halaman web yang sedang dikunjungi.

Sebagai contoh, ketika seseorang sedang berbelanja kasur secara daring, omnibox dapat menyarankan pencarian informasi tentang kebijakan garansi. Menurut Google, fitur ini membuat pencarian informasi melalui omnibox menjadi lebih sederhana, dengan dukungan AI terbaik dari Google. Saran kontekstual sudah tersedia di Chrome untuk pengguna di Amerika Serikat, sementara AI Mode dalam omnibox akan diluncurkan di negara tersebut pada akhir bulan ini, dengan dukungan bahasa Inggris terlebih dahulu sebelum diperluas ke lebih banyak negara dan bahasa.

Selain meningkatkan produktivitas, Google juga memanfaatkan AI untuk meningkatkan keamanan pengguna. Chrome akan membantu mengisi kredensial login secara otomatis, mengurangi risiko masalah keamanan seperti kata sandi yang bocor dan notifikasi spam. Berkat AI, pengguna Chrome di Android menerima 3 miliar lebih sedikit notifikasi website mencurigakan setiap harinya. Google bahkan akan mengambil tindakan seperti berhenti berlangganan dari website tertentu jika hal itu mencegah pengguna menerima spam.

Google juga akan mengingatkan pengguna jika mendeteksi kemungkinan malware pada aplikasi yang terpasang di ponsel, sehingga pengguna dapat segera menghapusnya. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Google dalam menciptakan pengalaman browsing yang tidak hanya cerdas tetapi juga aman.

Video Thumbnail

Meskipun tidak semua orang menyukai AI, kehadiran fitur-fitur berbasis AI dalam browser seperti Chrome dinilai dapat memberikan manfaat nyata. Kemampuan AI untuk memahami konteks layar, memperkirakan kebutuhan pengguna, dan mengambil tindakan yang sesuai dinilai sebagai terobosan menarik. Kemampuan agenik AI memungkinkan Chrome melakukan pekerjaan berat, sementara pengguna dapat bersantai dan membiarkan ponsel serta Chrome menangani belanja mingguan mereka.

Pembaruan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Google dalam menghadirkan inovasi pada produk-produknya. Sebelumnya, Google juga telah memperkenalkan fitur penghemat baterai dan RAM pada Chrome, serta fitur penghemat data yang diklaim dapat menghemat hingga 70% penggunaan data. Langkah ini sejalan dengan tren industri yang semakin mengandalkan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Dengan hadirnya fitur AI pada Chrome, Google semakin memperkuat posisinya dalam persaingan browser yang semakin ketat. Inovasi ini tidak hanya ditujukan untuk memudahkan pengguna, tetapi juga untuk menjawab tantangan keamanan dan efisiensi dalam browsing sehari-hari. Ke depannya, dapat diantisipasi bahwa fitur-fitur serupa akan terus dikembangkan dan disempurnakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin dinamis.

AI brings useful features to the Google Chrome browser in Android

Pengenalan fitur AI pada Chrome juga terjadi di tengah meningkatnya perhatian terhadap teknologi AI dalam industri teknologi. Baru-baru ini, PMC menggugat Google terkait AI Overviews yang diduga menurunkan traffic media, menunjukkan betapa besarnya dampak AI pada ekosistem digital. Namun, Google tampaknya tetap berkomitmen untuk menghadirkan inovasi AI yang bermanfaat bagi pengguna.

Dengan segala kemampuan barunya, Chrome tidak hanya menjadi alat untuk menjelajahi web, tetapi juga mitra cerdas yang siap membantu pengguna dalam berbagai aktivitas daring. Perkembangan ini membuka peluang baru bagi pengguna untuk mengalami browsing yang lebih intuitif, efisien, dan aman.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU