Selular.id – Google resmi meluncurkan Google AI Plus di Indonesia, menjadikan negara ini sebagai yang pertama di dunia yang mendapatkan akses ke paket berlangganan baru ini. Diluncurkan pada 8 September 2025, Google AI Plus menawarkan beragam alat kecerdasan buatan canggih, penyimpanan 200 GB, serta integrasi Gemini di berbagai aplikasi Google dengan harga terjangkau mulai Rp75.000 per bulan.
Paket ini dirancang untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan produktivitas dan kreativitas melalui teknologi AI. Menariknya, Indonesia dipilih sebagai negara perdana yang dapat menikmati layanan ini, menunjukkan komitmen Google dalam mendukung transformasi digital di Tanah Air.
Google AI Plus memberikan akses ke berbagai alat AI mutakhir, termasuk kemampuan pembuatan video berkualitas tinggi melalui Veo 3 Fast yang dapat diakses langsung di aplikasi Gemini. Pengguna juga bisa memanfaatkan Whisk dan Flow untuk pembuatan gambar dan video berbasis AI dengan hasil yang memukau.
Bagi kalangan pelajar dan peneliti, paket ini menawarkan nilai tambah yang signifikan dengan akses ke Gemini 2.5 Pro dan fitur lengkap di NotebookLM. Kemampuan untuk meringkas dan menganalisis dokumen secara cepat menjadi solusi ideal untuk menyelesaikan proyek penelitian besar atau mempersiapkan materi ujian.
Yang tidak kalah menarik, Google AI Plus menyertakan penyimpanan cloud sebesar 200 GB yang dapat digunakan untuk menyimpan foto, dokumen, dan berbagai data penting lainnya. Kapasitas penyimpanan yang besar ini sangat relevan mengingat semakin banyaknya perangkat yang membutuhkan backup data cloud, seperti yang terlihat pada tren Xiaomi 16 Series yang mengusung baterai besar dan kemampuan penyimpanan yang mumpuni.
Integrasi Gemini ke dalam aplikasi Google Workspace menjadi salah satu fitur unggulan Google AI Plus. Pengguna dapat memanfaatkan bantuan AI langsung di Gmail, Docs, dan Sheets untuk berbagai keperluan profesional. Mulai dari menyusun email penting, mengatur rencana proyek, hingga membuat presentasi dapat diselesaikan dengan lebih efisien berkat dukungan teknologi AI.
Baca Juga:
Google memberikan ilustrasi bagaimana Google AI Plus dapat membantu para pekerja pemula (first jobber) menghadapi tantangan hari pertama kerja. Dengan bantuan Gemini, tugas-tugas seperti menyusun jadwal di Sheets, menganalisis laporan tebal, membuat video presentasi, dan mengirim email ke klien dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan profesional.
Keunggulan lain dari Google AI Plus adalah kemampuannya untuk dibagikan dengan hingga lima anggota keluarga. Fitur berbagi ini memungkinkan seluruh anggota keluarga menikmati manfaat Gemini di Workspace serta penyimpanan 200 GB dengan hanya satu paket berlangganan.
Dari segi harga, Google AI Plus ditawarkan dengan biaya Rp75.000 per bulan. Untuk menyambut peluncuran perdana, Google memberikan penawaran spesial berupa diskon 50% selama enam bulan pertama bagi pelanggan baru. Harga yang kompetitif ini menunjukkan strategi Google dalam menjangkau pasar yang lebih luas di Indonesia.
Peluncuran Google AI Plus di Indonesia terjadi dalam landscape persaingan layanan AI yang semakin ketat. Beberapa waktu sebelumnya, OpenAI juga telah membuka akses fitur Projects di ChatGPT untuk semua pengguna secara gratis, menunjukkan dinamika perkembangan teknologi AI yang semakin accessible bagi masyarakat.
Kehadiran Google AI Plus juga sejalan dengan tren integrasi teknologi canggih dalam perangkat mobile. Seperti yang terlihat pada Xiaomi 16 yang mengadopsi teknologi audio OZO dari Nokia dan OnePlus 15 yang mengembangkan sistem kamera in-house, kolaborasi dan inovasi teknologi terus berkembang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Dengan peluncuran Google AI Plus, Google tidak hanya memperkuat posisinya dalam persaingan layanan AI berbayar, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem digital Indonesia. Langkah ini diperkirakan akan memicu inovasi serupa dari kompetitor dan semakin mempopulerkan penggunaan teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
