Selular.id – Google Chrome untuk Android kini mendapatkan pembaruan fitur Read Aloud yang lebih cerdas dengan teknologi AI. Fitur baru yang disebut Audio Overviews ini mampu mengubah konten pada halaman web menjadi semacam podcast interaktif, memberikan ringkasan audio dari artikel atau teks panjang.
Pembaruan ini mulai diluncurkan secara lebih luas ke versi stabil Chrome untuk Android, setelah sebelumnya diuji di versi eksperimental seperti Chrome Canary.
Fitur ini telah muncul di Chrome for Android versi stabil 140.0.7339.124. Ini menandakan bahwa Google mulai merilis fitur AI Audio Overviews ini untuk pengguna reguler. Fitur ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menganalisis konten halaman web dan menghasilkan ringkasan audio yang diputar layaknya percakapan podcast antara dua host AI.
Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat mengonsumsi konten teks panjang dengan lebih mudah dan efisien melalui format audio. Alih-alih membacanya secara manual atau mendengarkan pembacaan teks utuh, pengguna sekarang bisa mendapatkan intisari konten dalam bentuk podcast singkat. Fitur ini sangat berguna untuk mereka yang ingin menghemat waktu atau lebih menyukai konsumsi konten secara auditory.
Untuk mengakses fitur Audio Overviews pada Chrome Android, pengguna cukup membuka halaman web yang ingin dibaca, mengetuk ikon More (tiga titik) di pojok kanan atas, lalu memilih opsi “Listen to this page”. Di dalam overlay Reading Mode yang muncul, terdapat tombol baru di sebelah opsi kecepatan pemutaran yang memungkinkan pengguna mengaktifkan atau menonaktifkan pemutaran AI.
Fitur Audio Overviews ini sebenarnya bukan hal baru dalam ekosistem Google. Sebelumnya, teknologi serupa telah tersedia di aplikasi NotebookLM milik Google, yang khusus dirancang untuk membantu pengguna memahami dokumen panjang melalui ringkasan audio. Pada Maret lalu, Google juga memperkenalkan Audio Overviews di Gemini, asisten AI mereka. Kini, dengan integrasinya ke Chrome, fitur yang sama menjadi lebih mudah diakses oleh khalayak luas.
Baca Juga:
Perkembangan ini menunjukkan komitmen Google dalam menyebarkan teknologi AI ke berbagai produk mereka. Integrasi fitur-fitur cerdas seperti Audio Overviews ke dalam browser Chrome semakin mengukuhkan posisi Chrome sebagai browser yang terus berinovasi. Sebelumnya, Google juga telah memperkenalkan berbagai fitur AI untuk browsing yang lebih cerdas pada Chrome untuk Android.
Peluncuran bertahap fitur Audio Overviews ini mengikuti pola pengembangan khas Google, di mana fitur baru biasanya diuji terlebih dahulu di versi Canary sebelum diluncurkan ke versi beta, dan akhirnya ke versi stabil. Proses ini memungkinkan Google untuk mengumpulkan feedback dan melakukan perbaikan sebelum fitur tersedia untuk semua pengguna.
Dampak terhadap Pengalaman Browsing
Kehadiran fitur Audio Overviews pada Chrome Android membawa perubahan signifikan dalam cara pengguna berinteraksi dengan konten web. Fitur ini tidak hanya membantu pengguna dengan keterbatasan visual, tetapi juga cocok untuk situasi di mana membaca tidak memungkinkan, seperti saat berkendara atau melakukan aktivitas lain. Kemampuan AI dalam meringkas konten kompleks menjadi format audio yang mudah dicerna menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi pemrosesan bahasa alami.
Pengembangan fitur ini juga sejalan dengan strategi besar Google dalam mengintegrasikan berbagai platform mereka. Seperti yang pernah dilaporkan ketika Google resmi menggabungkan Android dan ChromeOS menjadi satu platform, upaya integrasi seperti ini bertujuan menciptakan ekosistem yang lebih kohesif dan saling terhubung.
Meskipun fitur Audio Overviews baru tersedia untuk Chrome Android, kemungkinan besar Google akan memperluasnya ke platform lain di masa depan. Pola pengembangan seperti ini biasa dilakukan Google, di mana fitur yang sukses di satu platform kemudian diadopsi ke platform lainnya. Hal ini juga terlihat dari pembaruan antarmuka Chrome untuk Android yang sebelumnya telah dilakukan.
Implikasi untuk Masa Depan
Keberhasilan implementasi Audio Overviews pada Chrome Android dapat menjadi indikator penting bagi pengembangan fitur AI lainnya di masa depan. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga membuka peluang baru dalam cara kita mengonsumsi informasi digital. Dengan AI yang semakin mampu memahami dan meringkas konten kompleks, batasan antara teks, audio, dan visual menjadi semakin kabur.
Perkembangan ini juga menunjukkan bahwa Google tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan Chrome dan Android, meskipun sebelumnya sempat muncul wacana tentang kemungkinan penjualan Chrome dan Android. Justru sebaliknya, inovasi-inovasi baru seperti Audio Overviews memperkuat nilai strategis kedua platform tersebut dalam portofolio Google.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua perangkat Android akan mampu menikmati fitur terbaru ini. Seperti yang terjadi dengan pembaruan Chrome sebelumnya yang tidak tersedia untuk Android Nougat, kemungkinan ada batasan versi Android tertentu untuk dapat mengakses fitur Audio Overviews. Pengguna disarankan untuk selalu memperbarui Chrome dan sistem operasi mereka ke versi terbaru untuk mendapatkan pengalaman terbaik.
Dengan terus bertambahnya fitur AI seperti Audio Overviews, Chrome untuk Android semakin memperkuat posisinya sebagai browser mobile yang cerdas dan inovatif. Perkembangan ini tidak hanya menguntungkan pengguna, tetapi juga memperkaya ekosistem digital secara keseluruhan dengan menawarkan cara-cara baru yang lebih efisien dalam mengakses dan memahami informasi.
