Jumat, 19 September 2025
Selular.ID -

Ketika China Pamerkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan 10 Gbps

BACA JUGA

Selular.id – China kembali menunjukkan keunggulan teknologi dengan meluncurkan jaringan internet 10G pertama di dunia. Jaringan broadband super cepat ini resmi beroperasi di Kota Xiong’an, Sunan County, Provinsi Hebei, pada Minggu (20/4/2025).

Kecepatan unduhnya mencapai hampir 10 Gbps, memungkinkan pengunduhan film 20 GB hanya dalam waktu kurang dari 20 detik.

Teknologi ini bukan merupakan kelanjutan dari jaringan seluler seperti 4G, 5G, atau bahkan 6G, melainkan berbasis broadband yang biasanya digunakan untuk layanan internet rumahan melalui kabel.

Jaringan broadband ini didukung oleh teknologi 50G Passive Optical Network (50G-PON), yang memaksimalkan infrastruktur fiber optik yang sudah ada.

Menurut laporan The Economic Times, kecepatan unduh internet 10G ini mencapai 9.834 Mbps, sementara kecepatan unggahnya sekitar 1.008 Mbps dengan latensi jaringan hanya 3 ms.

Kecepatan ini jauh melampaui jaringan broadband konvensional, yang biasanya hanya menawarkan kecepatan 1 Gbps. Sebagai perbandingan, dengan kecepatan 1 Gbps, mengunduh film berukuran 20 GB membutuhkan waktu 7-10 menit.

Implementasi internet 10G di Xiong’an didukung oleh Huawei dalam hal infrastruktur teknologi, sementara layanan internetnya disediakan oleh China Unicom. Teknologi ini diharapkan dapat memperluas cakupan ke wilayah lain di China di masa depan, serta mendukung berbagai sektor industri seperti kesehatan, edukasi, gaming, dan agrikultur.

Dampak dan Potensi Pengembangan

Internet 10G tidak hanya tentang kecepatan unduh yang luar biasa, tetapi juga membuka peluang baru untuk aplikasi teknologi mutakhir. Dengan latensi yang sangat rendah dan bandwidth tinggi, teknologi ini ideal untuk mendukung cloud computing, virtual reality (VR), augmented reality (AR), streaming video 8K, serta pengembangan smart home dan smart city.

Teknologi 50G-PON memungkinkan transmisi data melalui kabel fiber optik existing dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi. Hal ini berarti China tidak perlu membangun infrastruktur dari nol, melainkan mengoptimalkan apa yang sudah ada.

Langkah ini sekaligus memperlihatkan bagaimana innovation dapat dilakukan dengan memanfaatkan resources yang tersedia.

Meskipun saat ini teknologi 10G baru diimplementasikan di Xiong’an, rencana ekspansi ke wilayah lain sudah menjadi agenda penting China. Penggunaan teknologi ini di berbagai industri diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sekaligus memperkuat posisi China sebagai pemimpin inovasi teknologi global.

Selain itu, kehadiran internet 10G juga membuka peluang bagi pengembangan layanan digital yang lebih canggih, seperti cloud gaming dan real-time collaboration tools yang membutuhkan bandwidth besar dan latensi rendah.

Dalam konteks yang lebih luas, teknologi ini dapat menjadi fondasi untuk membangun ekosistem digital yang lebih terintegrasi dan efisien.

Meski demikian, implementasi teknologi semacam ini juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk regulator dan penyedia layanan. Seperti halnya inovasi lainnya, adopsi massal internet 10G mungkin membutuhkan waktu, terutama dalam hal affordability dan compatibility dengan perangkat yang ada.

Sebagai perbandingan, layanan internet dengan kuota 10GB yang ditawarkan oleh berbagai operator, seperti paket internet kuota 10GB, masih menjadi pilihan utama banyak pengguna di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, dengan kehadiran teknologi seperti internet 10G, paradigma konsumsi data mungkin akan berubah secara signifikan.

Di Indonesia, operator seperti XL Axiata juga telah menawarkan paket internet khusus, misalnya paket internet umroh plus 10GB, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna. Keberadaan internet 10G dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan layanan serupa di masa depan, dengan kecepatan dan kapasitas yang jauh lebih besar.

Ke depan, teknologi internet 10G tidak hanya akan mengubah cara kita mengakses konten digital, tetapi juga membuka peluang baru bagi industri dan masyarakat. Dengan kecepatan yang hampir tak terbayangkan sebelumnya, masa depan internet tampaknya akan semakin cepat, efisien, dan terintegrasi.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU