Sabtu, 20 September 2025
Selular.ID -

5 Perbedaan Redmi 15C dan Redmi 14C, Penerus yang Lebih Unggul

BACA JUGA

Selular.id – Xiaomi kembali menghadirkan ponsel entry-level andalannya dengan meluncurkan Redmi 15C sebagai penerus Redmi 14C. Kedua ponsel ini menawarkan spesifikasi all-rounded dengan harga terjangkau di kisaran Rp1 jutaan, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari perangkat dengan kemampuan merata di berbagai sektor.

Redmi 14C pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2024, sementara Redmi 15C muncul sebagai generasi penerus dengan beberapa peningkatan signifikan. Meski berada di kelas yang sama dan menggunakan chipset MediaTek Helio G81 Ultra, terdapat lima perbedaan utama yang membedakan kedua ponsel ini.

Perbedaan tersebut mencakup desain dan sertifikasi ketahanan, ukuran layar, sistem operasi, resolusi kamera depan, serta kapasitas baterai dan teknologi pengisian daya. Peningkatan pada Redmi 15C menunjukkan komitmen Xiaomi dalam menyempurnakan produk entry-level mereka tanpa meninggalkan segmen harga terjangkau.

1. Desain dan Sertifikasi IP Rating

Redmi 15C datang dengan perubahan desain yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Redmi 14C menggunakan modul kamera berbentuk lingkaran besar yang ditempatkan di tengah bodi belakang, sebuah desain yang sempat menuai kritik karena terkesan kurang proporsional mengingat hanya memiliki satu kamera utama.

Xiaomi memperbaiki hal ini pada Redmi 15C dengan menggunakan modul kamera persegi yang lebih minimalis, berisi dua lingkaran dimana satu untuk kamera utama dan kemungkinan satu lagi untuk sensor kedalaman. Desain ini terlihat lebih estetik dengan pola beriak pada varian Moonlight Blue dan Twilight Orange, sementara varian Mint Green dan Midnight Black hadir dengan tampilan polos.

Perbedaan penting lainnya adalah sertifikasi IP64 pada Redmi 15C yang membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air dengan tekanan rendah. Bahkan layarnya tetap responsif saat terkena air atau disentuh dengan jari basah. Sementara Redmi 14C tidak memiliki sertifikasi IP rating meski diklaim tahan percikan air.

2. Ukuran Layar dan Fitur Perlindungan Mata

Kedua ponsel menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi HD+ dan refresh rate 120 Hz yang jarang ditemukan di kelas harganya. Redmi 15C memiliki layar sedikit lebih besar yaitu 6,9 inci dibandingkan 6,88 inci pada Redmi 14C, meski perbedaan ini sulit dikenali tanpa disandingkan secara langsung.

Keduanya sudah dilengkapi lapisan Gorilla Glass 3 untuk ketahanan terhadap goresan dan benturan. Dalam hal perlindungan mata, Redmi 14C memiliki dua sertifikasi TUV Rheinland untuk cahaya biru rendah dan bebas kedip, sementara Redmi 15C menambahkan sertifikasi penyesuaian ritme sirkadian untuk penggunaan di ruangan gelap.

3. Sistem Operasi dan Antarmuka

Redmi 14C hadir dengan Android 14 dan antarmuka HyperOS, sementara Redmi 15C sudah menggunakan Android 15 dengan HyperOS 2. Meski demikian, perbedaan antara kedua versi sistem operasi ini tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan transisi dari MIUI ke HyperOS yang dialami Redmi 14C.

Sayangnya, tidak ada jaminan upgrade OS untuk kedua ponsel ini, hal yang wajar mengingat posisinya sebagai perangkat entry-level. Performa keduanya didukung chipset Helio G81 Ultra yang cukup untuk penggunaan sehari-hari dan gaming ringan dengan beberapa penyesuaian setting.

Seperti yang terjadi pada banyak perangkat Xiaomi, update sistem operasi untuk perangkat entry-level seringkali terbatas, sebuah pola yang juga terlihat pada lini produk Redmi sebelumnya.

4. Resolusi Kamera Depan

Kamera utama kedua ponsel sama-sama menggunakan sensor 50 MP dengan bukaan f/1.8 yang didukung PDAF untuk fokus otomatis. Keduanya juga telah dilengkapi teknologi AI dan Xiaomi Imaging Engine untuk proses pemotretan yang lebih cepat dan optimal.

Perbedaan muncul pada kamera depan dimana Redmi 14C menggunakan sensor 13 MP (f/2.0) sementara Redmi 15C justru menurunkan resolusi menjadi 8 MP (f/2.0). Meski demikian, perbedaan resolusi ini tidak memberikan dampak besar pada kualitas hasil foto mengingat posisinya sebagai ponsel entry-level.

Kamera utama keduanya menunjukkan konsistensi yang cukup baik dengan hasil yang memuaskan untuk 7 dari 10 foto, meski terkadang mengalami penurunan kualitas dalam kondisi pencahayaan tertentu.

5. Kapasitas Baterai dan Teknologi Charging

Peningkatan paling signifikan pada Redmi 15C ada di sektor baterai. Kapasitasnya meningkat drastis menjadi 6000 mAh dari 5160 mAh pada Redmi 14C. Peningkatan ini memberikan ketahanan daya yang lebih lama dengan klaim hingga 2,14 hari untuk penggunaan normal, 82 jam pemutaran musik, 22 jam pemutaran video, dan 20 jam penggunaan media sosial.

Redmi 14C sendiri diklaim mampu bertahan hingga 21 hari dalam mode standby, 42 jam untuk panggilan suara, dan 22 jam pemutaran video. Selain kapasitas, Redmi 15C juga meningkatkan teknologi pengisian daya menjadi 33W, jauh lebih cepat dibandingkan 18W pada Redmi 14C.

Peningkatan kapasitas baterai dan kecepatan charging ini menjawab kebutuhan pengguna akan perangkat yang mampu bertahan seharian penuh dengan waktu pengisian yang singkat. Tren peningkatan kapasitas baterai ini sejalan dengan permintaan pasar smartphone Indonesia yang masih didominasi oleh perangkat murah dan menengah.

Kehadiran Redmi 15C dan Redmi 14C memperkuat posisi Xiaomi dalam segmen entry-level yang menjadi salah satu segmen paling kompetitif di pasar global. Dengan harga terjangkau dan spesifikasi all-rounded, kedua ponsel ini menjadi bukti bahwa Xiaomi terus berinovasi dalam menyediakan perangkat berkualitas untuk segmen harga terjangkau.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU