Kamis, 21 Agustus 2025

Xiaomi Catat Pendapatan Tertinggi di Q2 2025, Smartphone dan EV Berkontribusi

BACA JUGA

Selular.id – Xiaomi kembali mencatatkan performa keuangan yang kuat pada kuartal kedua tahun 2025, melanjutkan tren positif yang telah berlangsung selama lima kuartal berturut-turut. Total pendapatan grup Xiaomi mencapai rekor tertinggi sebesar CNY 116 miliar, tumbuh 30,5% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Ini juga menjadi kuartal ketiga berturut-turut di mana pendapatan Xiaomi melampaui angka CNY 100 miliar.

Laba bersih yang disesuaikan (adjusted net profit) perusahaan mencapai CNY 10,8 miliar, meningkat signifikan sebesar 75,4% year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi dari berbagai segmen bisnis, dengan smartphone tetap menjadi penyumbang terbesar, diikuti oleh produk IoT dan Gaya Hidup, serta segmen Smart EV, AI, dan Inisiatif Baru Lainnya yang menunjukkan pertumbuhan pesat.

Xiaomi berhasil mempertahankan posisinya sebagai perusahaan pengiriman smartphone terbesar ketiga secara global dengan 42,4 juta unit yang dikirimkan pada Q2 2025, naik 0,2% YoY. Pencapaian ini hampir menyamai performa Apple yang mengirimkan 44,8 juta unit (-1,8% YoY) pada periode yang sama.

Xiaomi posts record-high revenue in Q2 as smartphone, EV shipments rise

Secara regional, Xiaomi menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara, peringkat kedua di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin, serta peringkat ketiga di Afrika. Di Tiongkok Daratan, perusahaan berada di posisi keempat berdasarkan data Canalys. Meskipun volume pengiriman meningkat, pendapatan dari bisnis smartphone mengalami penurunan 2,1% YoY menjadi CNY 45,5 miliar, seiring dengan penurunan Harga Jual Rata-rata (ASP) sebesar 2,7% YoY menjadi CNY 1.073 (setara US$149).

Namun, penjualan ponsel premium Xiaomi di Tiongkok Daratan menunjukkan tren positif dengan peningkatan 5,5 poin persentase menjadi 27,6% dari total penjualan di negara tersebut. Selain smartphone, performa tablet Xiaomi juga patut diperhitungkan dengan pengiriman global sebanyak 3,1 juta unit, melonjak 42,3% YoY, menempatkannya sebagai pemain kelima terbesar secara global dan ketiga di Tiongkok Daratan.

Xiaomi juga unggul di segmen wearable dengan gelang pintarnya menjadi nomor satu secara global dan kedua di Tiongkok Daratan, sementara TWS buds-nya menempati posisi kedua global dan pertama di Tiongkok Daratan. Perusahaan terus berekspansi ke segmen baru dengan meluncurkan Xiaomi Smart Glasses.

Di pasar kendaraan listrik, Xiaomi menunjukkan perkembangan yang mengesankan. Pengiriman kendaraan listrik pada Q2 2025 mencapai 81.302 unit, dan pada Juli 2025, pengiriman bulanan bahkan melampaui 30.000 unit. Sejak memulai operasinya lima kuartal lalu, total pengiriman kendaraan listrik Xiaomi telah melebihi 300.000 unit.

Xiaomi posts record-high revenue in Q2 as smartphone, EV shipments rise

Xiaomi terus memperluas jaringan ritelnya, khususnya untuk kendaraan listrik. Pada Q2 2025, perusahaan telah memiliki 335 gerai di 92 kota di Tiongkok Daratan. Untuk semua produknya, Xiaomi kini mengoperasikan lebih dari 17.000 gerai di Tiongkok dan sekitar 200 gerai ritel di luar negeri.

Performa kuat juga ditunjukkan oleh produk elektronik rumah tangga Xiaomi. Penjualan AC tumbuh lebih dari 60% YoY dengan lebih dari 5,4 juta unit dikirimkan, mesin cuci tumbuh lebih dari 45% YoY dengan 600.000+ unit, dan kulkas tumbuh lebih dari 25% YoY dengan 790.000+ unit.

Meskipun segmen Smart EV, AI, dan Inisiatif Baru Lainnya masih mengalami kerugian operasional, nilai kerugian tersebut terus menurun mendekati titik impas. Kerugian operasional segmen ini turun dari CNY 0,5 miliar pada Q1 2025 menjadi CNY 0,3 miliar pada Q2 2025.

Xiaomi meningkatkan belanja penelitian dan pengembangan (R&D) sebesar 41,2% YoY pada Q2 2025, dengan perkiraan total mencapai sekitar CNY 30 miliar untuk tahun ini. Investasi R&D ini mencakup pengembangan chipset baru Xring O1, teknologi untuk kendaraan listrik, serta pengembangan AI.

Xiaomi posts record-high revenue in Q2 as smartphone, EV shipments rise

Pertumbuhan berkelanjutan Xiaomi dalam beberapa kuartal terakhir menunjukkan ketahanan strategi diversifikasi bisnisnya. Dari yang awalnya fokus pada smartphone, perusahaan kini telah berhasil membangun ekosistem produk yang komprehensif, termasuk perangkat IoT, elektronik rumah tangga, dan kendaraan listrik.

Ekspansi ke segmen kendaraan listrik khususnya menjadi perhatian banyak analis, mengingat persaingan yang ketat dan kebutuhan investasi besar. Namun, lonjakan penjualan smartphone dan kendaraan listrik terbukti mampu mengerek pendapatan Xiaomi secara signifikan.

Perkembangan ini juga menunjukkan bagaimana Xiaomi berhasil mengatasi tantangan sebelumnya, termasuk persaingan keras dan kurangnya pasokan chip yang sempat mempengaruhi performa perusahaan. Dengan strategi “Smartphone x AIoT” yang konsisten, seperti yang telah diterapkan sejak beberapa tahun lalu, Xiaomi terus memperkuat posisinya di pasar global.

Dengan momentum positif yang terjaga, Xiaomi diproyeksikan akan terus menunjukkan pertumbuhan yang solid di kuartal-quartal mendatang, didukung oleh inovasi produk dan ekspansi pasar yang berkelanjutan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU