Sabtu, 16 Agustus 2025
Selular.ID -

TLKM, ISAT, dan EXCL Bersaing di Lelang Frekuensi 1,4 GHz

BACA JUGA

Selular.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan tujuh perusahaan yang resmi mengikuti lelang frekuensi 1,4 GHz. Di antara peserta tersebut, terdapat tiga emiten telekomunikasi besar: PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT XLSMart Telecom Sejahtera, anak usaha PT XLSmart Tbk (EXCL). Lelang ini bertujuan memperluas jangkauan internet broadband nirkabel di seluruh Indonesia.

Berdasarkan keterangan resmi Komdigi, ketujuh peserta telah mengambil akun e-auction dan berhak mengunduh dokumen seleksi. Selain TLKM, ISAT, dan EXCL, peserta lain meliputi PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melalui anak usahanya PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Netciti Persada, PT Telekomunikasi Selular, serta PT Eka Mas Republik dari Sinar Mas Group.

Presiden Direktur WIFI, Yune Marketatmo, menyatakan perseroan telah melakukan kajian internal terkait kesiapan bisnis. “Lelang ini menjadi katalis untuk mempercepat pembangunan internet rakyat terjangkau di seluruh pelosok Indonesia,” ujarnya. WIFI masuk lewat PT Telemedia Komunikasi Pratama, yang merupakan bagian dari struktur kepemilikan multi-layer dengan induk utama PT Solusi Sinergi Digital.

Daftar Lengkap Peserta Lelang

Berikut tujuh perusahaan yang resmi mendaftar:

  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  • PT XLSMART Telecom Sejahtera
  • PT Indosat Tbk
  • PT Telemedia Komunikasi Pratama
  • PT Netciti Persada
  • PT Telekomunikasi Selular
  • PT Eka Mas Republik

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemenkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan frekuensi 1,4 GHz dialokasikan untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) berbasis teknologi Time Division Duplex (TDD). “Ini memperluas pilihan akses internet terjangkau, khususnya di daerah yang belum terlayani optimal,” ujarnya. Seleksi ini mengacu pada Keputusan Menteri Nomor 337 Tahun 2025.

Sebelumnya, lelang frekuensi 1,4 GHz telah memasuki tahap pengunduhan dokumen, sementara nilai lelang belum diumumkan. Proses ini juga menarik minat perusahaan seperti INET yang berambisi menyediakan internet murah.

Implikasi untuk Pemerataan Digital

Pemanfaatan frekuensi 1,4 GHz diharapkan meningkatkan kapasitas jaringan dan mendukung program pemerintah dalam transformasi digital. Wayan menegaskan, Komdigi akan memastikan pemanfaatan frekuensi berjalan transparan dan sesuai prinsip tata kelola yang baik.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU