Selular.id – CEO Apple Tim Cook menegaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) akan memperkuat peran iPhone, bukan menggantikannya. Pernyataan ini disampaikan dalam laporan keuangan kuartal ketiga Apple pada 31 Juli, menanggapi kekhawatiran bahwa perangkat berbasis AI bisa menggeser dominasi iPhone di pasar.
Cook menekankan bahwa iPhone tetap menjadi produk utama Apple dan akan terus menjadi pusat ekosistem perusahaan. “Sulit membayangkan dunia tanpa iPhone,” ujarnya. Ia menyoroti kemampuan iPhone dalam komunikasi, hiburan, eksplorasi, hingga transaksi keuangan yang belum tergantikan.
Kekhawatiran ini muncul seiring berkembangnya perangkat seperti smartphone lipat, wearable berbasis AI, dan perangkat komputasi baru yang masih dalam tahap pengembangan. Namun, Cook meyakinkan bahwa produk masa depan Apple dirancang untuk melengkapi iPhone, bukan menggantikannya.
Strategi AI Apple dan Produk Masa Depan
Cook tidak merinci produk spesifik, tetapi komentarnya sejalan dengan laporan tentang pengembangan HomePod dengan layar dan kemampuan AI yang mungkin dirilis pada 2026. Selain itu, Apple juga dikabarkan sedang mengerjakan iPhone lipat yang diperkirakan meluncur akhir tahun depan.
Analis memiliki pandangan berbeda tentang pendekatan Apple dalam AI. Sebagian menganggap langkah perusahaan ini strategis, sementara lainnya menyarankan percepatan pengembangan. Namun, Cook menegaskan bahwa Apple berfokus pada integrasi AI yang memperkaya pengalaman pengguna iPhone.
Baca Juga:
Respons Terhadap Komentar Eddy Cue
Pernyataan Cook juga menjadi penegasan terhadap komentar Eddy Cue, petinggi Apple yang sebelumnya menyebut iPhone mungkin tidak lagi esensial di masa depan. Namun, Cook menekankan bahwa iPhone tetap menjadi tulang punggung ekosistem Apple.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Tim Cook telah mengambil langkah strategis dalam memimpin Apple, termasuk diversifikasi rantai pasokan seperti kunjungannya ke Vietnam untuk memperkuat produksi.
Dengan strategi ini, Apple berupaya memastikan pertumbuhan jangka panjang dan stabilitas ekosistemnya, sambil terus mengintegrasikan inovasi AI ke dalam produk-produk utamanya.
