Senin, 11 Agustus 2025
Selular.ID -

Lelang Frekuensi 1,4 GHz Masuk Tahap Pengunduhan Dokumen

BACA JUGA

Selular.id – Proses lelang frekuensi 1,4 GHz resmi memasuki tahap pengunduhan dokumen mulai 11 Agustus 2025. Perusahaan telekomunikasi yang berminat mengikuti seleksi ini harus mengunduh dokumen persyaratan terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan partisipasi mereka. Hingga saat ini, sejumlah operator masih mematangkan kesiapan sebelum memutuskan ikut serta.

Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan bahwa jumlah peserta lelang baru akan diketahui setelah dokumen selesai diunduh. “Setelah tanggal 11 itu mendownload dokumen lelang. Nah, baru ketahuan berapa peminatnya,” ujar Wayan, dikutip Senin (11/8/2025).

PT Solusi Sinergi Digital (WIFI) menjadi salah satu perusahaan yang paling siap mengikuti lelang ini. Presiden Direktur WIFI, Yune Marketatmo, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan kajian internal terkait kesiapan dan kesesuaian strategi bisnis. “Kami masih dalam tahap kajian internal untuk memastikan kesiapan dan kesesuaian strategi perusahaan terkait e-Auction 1,4 GHz tersebut,” kata Yune.

Operator Besar Masih Pertimbangkan Partisipasi

Sementara itu, operator seluler besar seperti PT Indosat Tbk. (ISAT), PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL), dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) masih mempertimbangkan partisipasi mereka. Director & Chief Business Officer Indosat, Muhammad Buldansyah, menyatakan dukungan terhadap proses lelang yang transparan. “Indosat senantiasa mendukung kebijakan dan program pemerintah dalam memperkuat transformasi digital nasional,” ujarnya.

Di sisi lain, XLSmart melalui Head of External Communications, Henry Wijayanto, mengaku masih mempelajari ketentuan teknis dan administratif lelang. “Saat ini kami masih mencoba mempelajari dulu karena pembukaan seleksinya kan juga baru saja disampaikan Komdigi,” kata Henry.

Franky O. Widjaja

Konglomerat di Balik Lelang 1,4 GHz

Lelang frekuensi 1,4 GHz menarik perhatian karena melibatkan sejumlah konglomerat besar. Hashim S. Djojohadikusumo, melalui PT Investasi Sukses Bersama, mengendalikan mayoritas saham WIFI. Sementara Franky O. Widjaja, petinggi Sinar Mas, menjadi pemilik XLSmart. Adapun Indosat didukung oleh taipan Hongkong, Li Ka-shing dan Victor Li, melalui CK Hutchison Indonesia Telecom Holdings Limited.

Proses lelang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia, sejalan dengan target Komdigi untuk pemerataan akses digital. Hasil lelang akan menentukan pemenang yang berhak memanfaatkan pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan broadband wireless access.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU