Kamis, 9 Oktober 2025
Selular.ID -

Invoice Financing PaDi UMKM Bantu EO Atasi Masalah Cashflow

BACA JUGA

Selular.id – Pelaku bisnis event organizer (EO) kini bisa menikmati keunggulan fitur invoice financing dari PaDi UMKM untuk mengatasi kendala modal dan mendorong pertumbuhan bisnis. Fitur ini memungkinkan pelaku usaha mendapatkan pembiayaan dengan menjaminkan invoice, sehingga arus kas tetap lancar meski pembayaran dari klien baru diterima beberapa bulan kemudian.

Dalam dunia bisnis, arus kas yang sehat menjadi elemen kunci untuk menjaga keberlanjutan operasional. Tanpa cashflow yang memadai, bisnis bisa kesulitan memenuhi kewajiban harian seperti gaji karyawan, sewa tempat, dan pembelian bahan baku. PaDi UMKM milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk hadir sebagai solusi digital yang dirancang khusus mengatasi tantangan cashflow yang kerap dihadapi UMKM.

Adi Setya Nugroho, pemilik PT Ziga Kreasi Utama yang telah bergerak di bidang event organizer selama 15 tahun, membagikan pengalamannya. “Kunci dari event yang mau kita jalankan adalah harus modal di awal. Tantangan mungkin bagi semua EO berkaitan dengan pendanaan. Sementara pelunasan dari klien biasanya baru kami terima dua sampai empat bulan setelah event selesai,” ujarnya.

Kondisi ini kerap membuat keuangan bisnisnya tersendat, padahal event lain sudah harus dipersiapkan. Sejak bergabung sebagai seller di marketplace PaDi dua tahun lalu, Adi menemukan solusi melalui fitur invoice financing yang ditawarkan platform tersebut.

Mekanisme Invoice Financing PaDi UMKM

Fitur invoice financing memungkinkan pelaku usaha mendapatkan modal kerja dengan menjaminkan invoice yang dimiliki. Adi mengungkapkan, “Sudah dua tahun ini kami terbantu oleh PaDi berkat Invoice Financing. Sejauh ini kami sudah mengajukan sebanyak 15 pembiayaan. Biasanya kami menerima pencairan pinjaman 80% dari invoice yang kami ajukan.”

Pengalaman Adi sebelumnya dengan pihak ketiga cukup memberatkan, dimana sistem bagi hasil mencapai 10% dari total pinjaman. Ia juga pernah mencoba lembaga keuangan langsung namun terkendala administrasi dan prosedur yang berbelit. Invoice Financing PaDi UMKM hadir sebagai solusi yang lebih efisien dan cepat.

“Bisa dibilang, dua tahun terakhir ini kami eksis ya berkat PaDi. Invoice Financing dari PaDi benar-benar sangat membantu untuk cashflow kami sehingga operasional bisa tetap berjalan lancar,” tambah Adi.

Dampak Positif bagi Ekosistem UMKM

Sejak diluncurkan, fitur invoice financing di marketplace PaDi UMKM telah dimanfaatkan oleh ratusan pelaku usaha. Total pembiayaan yang telah disalurkan mencapai hampir Rp500 miliar. Meskipun seller memiliki kesempatan mengajukan pembiayaan hingga Rp5 miliar per invoice, pinjaman dalam kisaran Rp100 jutaan justru paling banyak diminati.

Fakta ini menunjukkan bahwa akses terhadap modal usaha tetap menjadi kebutuhan utama bagi UMKM dalam menjaga kelangsungan dan pengembangan bisnis mereka. Sebagai solusi yang inklusif, PaDi UMKM juga memberikan fleksibilitas bagi seller untuk memilih jenis pembiayaan yang sesuai dengan preferensi mereka, baik melalui skema konvensional maupun syariah.

Platform ini tidak hanya berfungsi sebagai marketplace digital, tetapi juga menjadi mitra strategis yang memahami kebutuhan pelaku UMKM. Dukungan terhadap pertumbuhan usaha secara berkelanjutan menjadi fokus utama pengembangan berbagai fitur yang ditawarkan.

EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pelaku usaha di Indonesia. “Kami percaya bahwa kekuatan ekonomi bangsa bertumpu pada daya tahan dan pertumbuhan pelaku usaha lokal. Lewat PaDi UMKM, kami berkomitmen menghadirkan solusi digital yang tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga menopang keberlangsungan usaha secara nyata.”

Setiap fitur yang dikembangkan, termasuk invoice financing, dirancang untuk menjawab tantangan di lapangan sekaligus mendorong ekosistem usaha yang lebih inklusif, tangguh, dan berdaya saing di era transformasi digital.

Content image for article: Invoice Financing PaDi UMKM Bantu EO Atasi Masalah Cashflow

Pengembangan solusi pembiayaan seperti ini sejalan dengan tren digitalisasi sektor keuangan yang semakin masif. Seperti yang tercermin dalam komitmen platform pembiayaan berbasis syariah, inovasi finansial terus dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

PaDi UMKM sendiri telah menunjukkan konsistensi dalam mendukung pengusaha kecil dan menengah. Buktinya, program pinjaman hingga Rp2 miliar untuk setiap pelaku usaha telah banyak membantu pengembangan bisnis UMKM di berbagai sektor.

Dukungan terhadap UMKM juga diwujudkan melalui berbagai kegiatan eksposisi seperti PaDi UMKM Hybrid Expo 2025 yang bertujuan meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal. Event semacam ini menjadi wadah penting untuk memperluas jaringan dan pemasaran produk UMKM.

Keberhasilan PaDi UMKM dalam mendukung ekosistem usaha digital tercermin dari pencapaian transaksi yang terus meningkat. Seperti dilaporkan sebelumnya, total transaksi platform ini mencapai Rp7,5 triliun dalam tiga tahun beroperasi, menunjukkan tingkat adopsi yang signifikan di kalangan pelaku usaha.

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, pelaku usaha termasuk event organizer dapat bergabung dan memanfaatkan fitur invoice financing melalui www.padiumkm.id. Solusi pembiayaan ini diharapkan dapat terus membantu mengatasi kendala cashflow dan mendorong pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU