Jumat, 22 Agustus 2025
Selular.ID -

Indosat dan Google Cloud Rilis Fitur Pencarian AI di myIM3 dan bima+

BACA JUGA

Selular.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) meluncurkan fitur pencarian cerdas berbasis AI dalam aplikasi myIM3 dan bima+ yang didukung oleh Google Cloud.

Fitur ini memanfaatkan teknologi Semantic Search untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih relevan, personal, dan efisien bagi pelanggan.

Peluncuran ini menandai langkah baru dalam transformasi digital operator telekomunikasi tersebut.

Bekerja sama dengan Google Cloud, Indosat menghadirkan kemampuan pencarian yang tidak hanya memahami kata kunci, tetapi juga konteks dan preferensi pengguna.

Teknologi ini didukung oleh platform Vertex AI Google Cloud, yang memungkinkan sistem mempelajari perilaku dan kebutuhan pelanggan secara mendalam.

Dengan demikian, pencarian layanan seperti paket data, fitur gaya hidup, dan program loyalitas seperti IMPoin dan BonsTri dapat disesuaikan secara dinamis.

Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, dengan dukungan Google Cloud, kami menghadirkan sistem pencarian yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memberikan nilai tambah nyata.

“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan pengalaman digital yang lebih pintar dan relevan bagi pelanggan,”ujarnya.

Fanly Tanto, Country Director Indonesia Google Cloud, menjelaskan bahwa teknologi Vertex AI Search dirancang untuk memahami pertanyaan dalam Bahasa Indonesia maupun Inggris, termasuk makna semantik dan variasi ejaan.

Hal ini memungkinkan rekomendasi layanan digital yang lebih sesuai dengan beragam gaya hidup pengguna myIM3 dan bima+.

Selain Vertex AI, fitur ini juga diperkuat oleh Sahabat-AI, model bahasa besar open source berbahasa Indonesia yang memahami konteks lokal, termasuk dukungan terhadap berbagai bahasa daerah dan dialek.

Ini memastikan interaksi pelanggan menjadi lebih dekat dan bermakna, bahkan hingga pelosok Indonesia.

Personalization berbasis AI semakin menjadi standar baru dalam dunia digital. Menurut riset McKinsey dalam “Next to Personalization”, sebanyak 71% konsumen menginginkan interaksi yang personal dari sebuah brand. Fitur ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna, tetapi juga efisiensi bisnis perusahaan.

Sebagai bagian dari peluncuran, Indosat juga menghadirkan kampanye interaktif “30 Hari Mencari Harta Karun” yang berlangsung dari 21 Agustus hingga 19 September 2025.

Melalui gamifikasi pencarian berbasis AI, pelanggan diajak mencari kata kunci di akun media sosial Instagram official IM3 @indosatim3 dan Instagram official Tri @triindonesia, lalu mengaksesnya di kolom pencarian aplikasi myIM3 atau bima+.

Pengguna paling aktif berkesempatan memenangkan berbagai hadiah e-voucher dengan total hadiah hingga 5,5 juta rupiah.

Kampanye ini tidak hanya mendorong interaksi digital, tetapi juga memperkenalkan fitur pencarian baru secara menyenangkan dan informatif.

Inisiatif Indosat ini sejalan dengan tren adopsi AI di industri teknologi, di mana perusahaan semakin mengandalkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Seperti yang dilakukan Perplexity AI yang menawarkan Google Chrome dengan harga fantastis, atau OpenAI yang terus berinovasi dengan model bahasa terbaru.

Teknologi Semantic Search dan AI semakin banyak diadopsi oleh berbagai platform, termasuk e-commerce seperti Lazada dengan AI Lazzie, yang membantu konsumen mencari diskon terbaik.

Bahkan perangkat keras seperti Asus Vivobook S14 OLED telah mengintegrasikan kemampuan AI untuk performa yang lebih baik.

Ke depan, kolaborasi antara Indosat dan Google Cloud diharapkan dapat terus berkembang, menghadirkan inovasi lain yang mempermudah hidup pengguna dan memberdayakan Indonesia dalam menghadapi era digital.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU