Sabtu, 16 Agustus 2025
Selular.ID -

Google Translate Bakal Hadirkan Fitur “Practice” untuk Belajar Bahasa

BACA JUGA

Selular.id – Google Translate dikabarkan sedang mengembangkan fitur baru bernama “Practice” yang memungkinkan pengguna berlatih bahasa asing secara interaktif.

Fitur ini ditemukan melalui APK teardown oleh Android Authority setelah seorang pengguna Telegram membagikan tangkapan layarnya.

Menurut laporan, fitur “Practice” akan menawarkan latihan mendengarkan dan berbicara dengan bantuan AI.

Pengguna bisa memilih tingkat kesulitan dan skenario khusus, mirip dengan aplikasi belajar bahasa seperti Duolingo.

Fitur ini tampaknya sudah hampir rampung, meski belum ada kepastian kapan akan diluncurkan secara resmi.

Telegram user Mehrad membagikan screenshot yang menunjukkan menu “Practice Spanish” dengan opsi seperti tujuan belajar, aktivitas harian, dan kata-kata yang telah dipraktikkan. Ada juga tombol “create your own practice scenario” untuk latihan dalam situasi tertentu.

Google Pixel 6 Pro Translate

Fitur Lengkap dengan Latihan dan Kuis

Tipster AssembleDebug menemukan lebih banyak detail dalam kode aplikasi. Fitur ini menggunakan ikon topi wisuda dengan tagline “practice with AI-powered conversations.”

Pengguna bisa memilih skenario rekomendasi atau membuat sendiri, disertai tingkat kemahiran (Pemula, Dasar, Menengah, Lanjut).

Untuk latihan mendengarkan, pengguna akan mendengar klip audio dan mengetuk kata yang dikenali.

Sementara latihan berbicara memungkinkan simulasi percakapan dengan tugas-tugas khusus. Ada juga fungsi kuis berbasis “rounds” untuk menguji pemahaman.

Integrasi AI dan Pembaruan Lainnya

Fitur ini didukung kecerdasan buatan Google, sejalan dengan pembaruan sebelumnya seperti “more translations” dan “Regional Variants” yang ditemukan bulan Juni lalu. Google terus memperluas kemampuan Translate, termasuk fitur Lens AR Translate dan dukungan terjemahan di Gmail.

Dengan tambahan “Practice”, Google Translate tidak hanya menjadi alat terjemahan tetapi juga platform belajar bahasa. Jika dirilis, fitur ini bisa menjadi pesaing serius bagi aplikasi khusus seperti Duolingo atau Babbel.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU