Selular.id – Google resmi rilis fitur Preferred Sources di Search untuk pengguna di AS dan India. Fitur ini memungkinkan pengguna memilih sumber berita favorit mereka, yang kemudian akan lebih sering muncul di bagian Top stories hasil pencarian. Rollout fitur ini diperkirakan memakan waktu beberapa hari.
Dengan Preferred Sources, pengguna bisa menentukan platform atau situs berita mana yang ingin mereka lihat lebih sering.
Caranya cukup mudah: klik ikon di sebelah kanan label “Top stories”, lalu cari dan pilih sumber yang diinginkan. Setelah refresh, hasil pencarian akan langsung menampilkan lebih banyak konten dari sumber pilihan tersebut.
Google menyatakan bahwa konten dari Preferred Sources tidak hanya akan muncul di Top stories, tetapi juga di bagian khusus berjudul “From your sources”.
Meski begitu, konten dari sumber lain tetap akan ditampilkan—hanya saja sumber pilihan pengguna akan lebih menonjol dan sering muncul.
Fitur ini bisa diubah kapan saja, dan pengguna bisa memilih sebanyak mungkin sumber sesuai keinginan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Google untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih personal dan relevan bagi penggunanya.
Baca Juga:
Google terus berinovasi dalam layanan pencariannya. Sebelumnya, perusahaan juga telah menghadapi berbagai tuntutan terkait dominasinya di pasar pencarian dan iklan digital, seperti yang terjadi di Prancis dan Australia.
Fitur Preferred Sources bisa menjadi jawaban atas kritik bahwa Google terlalu mendominasi konten yang muncul di hasil pencarian.
Selain itu, Google juga terus memperbarui produk-produknya seperti Google Maps dengan fitur navigasi dalam ruangan berbasis AR.
Dengan Preferred Sources, pengguna kini memiliki kendali lebih besar atas informasi yang mereka terima.
Meski baru tersedia di AS dan India, tidak menutup kemungkinan fitur ini akan segera menyebar ke negara lain, termasuk Indonesia. Jika ini terjadi, pengguna bisa lebih leluasa memilih sumber berita yang mereka percaya, mengurangi ketergantungan pada algoritma pencarian Google yang selama ini sering dikritik.