Selular.id – Google Messages mulai menghilangkan logo ‘G’ yang khas dari aplikasi perpesanannya.
Perubahan ini telah diterapkan untuk sebagian pengguna, khususnya mereka yang menggunakan versi beta. Sebelumnya, saat membuka aplikasi, pengguna disambut dengan ikon ‘G’ milik Google.
Kini, untuk beberapa pengguna, logo tersebut telah digantikan dengan tulisan lengkap “Google Messages”.
Perubahan ini pertama kali dilaporkan oleh 9to5Google pada Juli lalu, dan kini mulai diimplementasikan.
Aplikasi Google Messages memang sedang mengalami transformasi desain besar-besaran dengan pendekatan Material 3 Expressive. Pembaruan terbaru membawa lebih banyak elemen bahasa desain baru Google ke dalam klien pesan ini.
Selain perubahan branding, terdapat beberapa penyesuaian antarmuka. Baris-baris pesan tidak lagi berada dalam kotak individual, melainkan dikelompokkan dalam satu wadah dengan foto kontak yang lebih besar untuk tampilan yang lebih rapi. Aplikasi dan bilah status kini juga telah digabungkan, memberikan kesan yang lebih minimalis dan terintegrasi.
Namun, penting dicatat bahwa branding lengkap “Google Messages” saat ini hanya tersedia untuk pengguna beta. Branding baru ini terdiri dari wordmark “Google” dan kata “Messages” dalam font standar. Sementara itu, pengguna yang masih menggunakan versi stabil aplikasi akan terus melihat logo ‘G’ di sudut kiri atas, meski kini dalam bentuk lingkaran yang serupa dengan lingkaran untuk menu profil di sebelahnya. Hal ini memberikan kesan desain yang lebih seragam dan rapi.
Google Messages mengirimkan perubahan ini secara bertahap, dengan setiap layar menjadi semakin bernuansa Material 3 Expressive. Jadi, jangan kaget jika Anda belum melihat semua perubahan sekaligus. Seperti yang pernah kami laporkan dalam artikel Google Messages Siapkan Tampilan Baru dengan Material 3 Expressive, transformasi ini memang sudah direncanakan sejak lama.
Pada titik ini, logo “G” sudah sangat identik dengan Google, dan sebagian besar pengguna sudah bisa menebak bahwa aplikasi ini milik raksasa teknologi tersebut. Meski demikian, ini adalah arah yang telah diambil perusahaan untuk banyak aplikasi populer lainnya, termasuk Photos, Calendar, dan Drive. Penggunaan teks lengkap membuat aplikasi lebih mudah dikenali, yang mungkin menjadi alasan Google memutuskan untuk menghapus logo ikonik dan mencap aplikasinya dengan wordmark perusahaan.
Baca Juga:
Google Messages adalah salah satu aplikasi yang selalu berubah, dan Google tidak pernah ragu untuk menarik kembali perubahan yang tidak populer. Jika keputusan ini ternyata disesali perusahaan dan tidak disukai pengguna, bukan tidak mungkin aplikasi akan kembali ke logo ‘G’. Sebelumnya, Google juga telah menghadirkan berbagai pembaruan signifikan, seperti yang dijelaskan dalam Fitur Rekaman Suara Baru dan Voice Moods Hadir di Google Messages.
Selain itu, integrasi dengan layanan lain juga terus dikembangkan. Seperti yang pernah kami informasikan dalam Google Messages Segera Bisa Video Call WhatsApp, kolaborasi antar-platform semakin memperkaya pengalaman pengguna.
Perubahan desain dan branding ini merupakan bagian dari upaya Google untuk menyelaraskan seluruh ekosistem aplikasinya. Pendekatan Material 3 Expressive tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang lebih intuitif dan konsisten bagi pengguna Android di seluruh dunia.
Kedepannya, kita dapat mengharapkan lebih banyak pembaruan dan penyempurnaan dari Google Messages. Sebagai aplikasi pesan default di banyak perangkat Android, inovasi dan adaptasi terhadap kebutuhan pengguna akan terus menjadi prioritas.