Minggu, 10 Agustus 2025
Selular.ID -

FBI Imbau 10 Juta Pengguna Android Waspada Malware BadBox 2.0

BACA JUGA

Selular.id – FBI mengeluarkan peringatan resmi kepada 10 juta pengguna perangkat Android terkait penyebaran malware berbahaya bernama BadBox 2.0. Malware ini tidak hanya menginfeksi ponsel murah, tetapi juga perangkat pintar lain seperti smart TV, tablet, hingga TV box. Dalam pernyataan bernomor I-060525-PSA, FBI meminta pengguna untuk sementara memutus koneksi internet demi mencegah penyebaran lebih luas.

BadBox 2.0 merupakan ancaman serius karena ditanam langsung di firmware sejak proses produksi, sehingga sulit dideteksi oleh pengguna biasa. FBI bekerja sama dengan Google dan beberapa lembaga keamanan siber untuk menangani kasus ini. Google bahkan telah merilis pembaruan pada fitur keamanan bawaan Android, Google Play Protect, untuk mendeteksi dan memblokir aplikasi atau perangkat lunak yang terhubung dengan malware tersebut.

CEO Human Security, Stu Solomon, menyebut langkah Google sebagai tonggak penting dalam memerangi praktik penipuan siber yang semakin canggih. Selain itu, Google juga telah mengajukan gugatan ke pengadilan federal New York terhadap pihak yang diduga terlibat dalam penyebaran BadBox 2.0.

Ilustrasi online hacker.

Ciri-Ciri Perangkat yang Terinfeksi BadBox 2.0

FBI mengimbau pengguna Android untuk mengenali tanda-tanda infeksi sedini mungkin. Berikut beberapa ciri perangkat yang patut diwaspadai:

  • Perangkat tiba-tiba meminta pengguna mematikan fitur keamanan bawaan Android.
  • Perangkat dijual dengan janji bisa membuka semua layanan streaming premium tanpa biaya, yang biasanya tidak resmi dan berpotensi telah disusupi malware sejak awal produksi.
  • Perangkat berasal dari brand yang jarang terdengar di pasaran dan mengharuskan pengguna mengunduh aplikasi dari luar Google Play Store.
  • Terjadi lalu lintas data yang tidak wajar, misalnya aplikasi yang tidak pernah digunakan tiba-tiba mengirim atau menerima data.

Jika menemukan salah satu tanda di atas, FBI menegaskan untuk segera memutuskan koneksi internet perangkat guna mencegah infeksi meluas dan meminimalisir potensi penyalahgunaan.

Langkah Google dan Kolaborasi dengan Lembaga Keamanan

Google tidak hanya memperkuat sistem keamanan Android, tetapi juga mengambil tindakan tegas lewat jalur hukum. Pada Kamis (17/7/2025), perusahaan resmi mengajukan gugatan ke pengadilan federal New York terhadap pihak yang diduga terlibat dalam penyebaran BadBox 2.0. Operasi pemberantasan malware ini melibatkan kolaborasi dengan FBI, Human Security, TrendMicro, dan Shadowserver Foundation.

Pembaruan keamanan yang dirilis Google diharapkan dapat meningkatkan perlindungan pengguna dari infeksi serupa di masa mendatang. Namun, pengguna tetap diminta untuk selalu waspada terhadap perangkat yang mencurigakan dan menghindari penggunaan aplikasi dari sumber tidak resmi.

Ancaman siber seperti BadBox 2.0 menunjukkan bahwa serangan malware tidak hanya menyasar perangkat murah, tetapi juga bisa menginfeksi berbagai perangkat IoT. Untuk itu, penting bagi pengguna untuk selalu memperbarui sistem keamanan dan mematuhi imbauan dari otoritas terkait.

Bagi yang ingin mendapatkan update berita teknologi terkini, Selular.id menyediakan informasi terpercaya seputar keamanan digital dan perkembangan gadget terbaru. Simak juga artikel terkait ancaman siber yang menyasar berbagai kalangan untuk memahami risiko yang mungkin dihadapi.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU