Jumat, 22 Agustus 2025
Selular.ID -

Exynos 2400 vs Snapdragon 8 Elite: Perbandingan Performa Chipset Flagship

BACA JUGA

Selular.id – Samsung Exynos 2400 dan Qualcomm Snapdragon 8 Elite hadir sebagai chipset andalan untuk smartphone premium tahun ini.

Keduanya menawarkan performa, dukungan AI, dan kemampuan grafis mutakhir.

Namun, berdasarkan hasil benchmark terbaru, Snapdragon 8 Elite unggul signifikan dalam hal performa CPU dan GPU.

Exynos 2400, yang diumumkan Januari 2024, diproduksi dengan proses 4nm oleh Samsung.

Chipset ini sudah menggerakkan beberapa seri Galaxy, termasuk Galaxy S24, S24 FE, dan Z Flip 7 FE.

Sementara Snapdragon 8 Elite diluncurkan Oktober 2024 dengan fabrikasi 3nm oleh TSMC, menjadikannya lebih efisien dan berperforma lebih tinggi.

Perbedaan mendasar terletak pada arsitektur CPU. Exynos 2400 menggunakan konfigurasi 10-core dengan satu Cortex-X4, lima Cortex-A720, dan empat Cortex-A520.

Snapdragon 8 Elite mengandalkan delapan core Oryon custom yang dirancang Qualcomm, dengan kecepatan clock lebih tinggi sehingga unggul dalam tugas berat dan multitasking.

Hasil Benchmark: Snapdragon Unggul Jelas

Dalam tes AnTuTu, Snapdragon 8 Elite mencetak skor 2.209.476, sementara Exynos 2400 berada di angka 1.712.489.

Selisih hampir 30% ini menunjukkan keunggulan Snapdragon di semua aspek, termasuk CPU, GPU, memori, dan pengalaman pengguna.

Exynos 2400 vs Snapdragon 8 Elite AnTuTu score

Pada tes Geekbench, Snapdragon 8 Elite meraih 3.179 (single-core) dan 10.114 (multi-core). Exynos 2400 hanya mencapai 2.016 dan 6.683.

Artinya, Snapdragon unggul 57% di single-core dan 51% di multi-core, yang berdampak pada kecepatan membuka aplikasi dan kelancaran antarmuka.

Exynos 2400 vs Snapdragon 8 Elite Geekbench score

Performa GPU dan Fitur Gaming

Exynos 2400 membawa GPU Xclipse 940 berbasis arsitektur AMD RDNA 3, dengan dukungan ray tracing generasi kedua untuk pengalaman gaming lebih imersif.

Snapdragon 8 Elite dilengkapi Adreno 830 yang 40% lebih cepat dan efisien dari pendahulunya, plus fitur Snapdragon Elite Gaming seperti Super Resolution 2.0 dan Adaptive Performance Engine 4.0.

Keduanya memiliki NPU yang kuat untuk fitur AI on-device, meningkatkan kemampuan kamera, gaming, dan pemrosesan suara. Exynos 2400 unggul dalam kecepatan unduh 5G (12.1Gbps vs 10Gbps), tetapi Snapdragon 8 Elite mendukung Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.0 yang lebih mutakhir.

Dari segi kamera, kedua chipset mendukung hingga 320MP dan rekaman 8K.

Exynos 2400 mampu merekam dengan empat kamera sekaligus, sementara Snapdragon 8 Elite menawarkan AI ISP yang bekerja sama dengan NPU untuk pemrosesan gambar real-time lebih cerdas.

Meski Exynos 2400 menunjukkan lompatan performa signifikan dari generasi sebelumnya, Snapdragon 8 Elite tetap menjadi pilihan teratas untuk pengguna yang mengutamakan performa tertinggi dan inovasi terkini.

Keunggulan fabrikasi 3nm, arsitektur CPU yang lebih efisien, dan fitur connectivity mutakhir membuat Snapdragon unggul dalam banyak aspek.

Bagi Samsung, kehadiran Exynos 2400 memperkuat posisinya dalam persaingan chipset flagship. Namun, Qualcomm masih memimpin dengan Snapdragon 8 Elite yang menjadi standar untuk smartphone premium.

Perkembangan keduanya akan terus mempengaruhi lanskap industri mobile, terutama dengan hadirnya chipset generasi berikutnya seperti Snapdragon 8 Elite 2 yang sudah dibocorkan mencapai skor benchmark sangat tinggi.

Selain kedua chipset ini, pasar juga diramaikan oleh pesaing seperti Dimensity 7400 pada Infinix GT 30 5G+ dan Dimensity 8500 yang diusung Poco X8 Pro.

Namun, untuk segmen flagship, persaingan tetap didominasi Exynos dan Snapdragon.

Perbandingan performa chipset memang sering menjadi perhatian, seperti juga terlihat dalam analisis Snapdragon 7+ Gen 3 vs Snapdragon 8s Gen 3.

Pemilihan chipset tidak hanya soal angka benchmark, tetapi juga optimasi perangkat lunak, efisiensi daya, dan dukungan update jangka panjang.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU