Selular.ID – Pernahkah Anda membayangkan dunia Resident Evil dalam bentuk game strategi mobile? Capcom baru saja mengumumkan kejutan terbaru mereka: Resident Evil Survival Unit, sebuah spin-off mobile yang akan menghadirkan pengalaman berbeda dari seri utama. Dikembangkan bersama Aniplex Inc dan Joycity, game ini menjanjikan pendekatan segar untuk para penggemar setia franchise horor legendaris ini.
Pengumuman ini datang kurang dari sebulan setelah Capcom mengungkap Resident Evil Requiem (alias Resident Evil 9) di SGF 25. Jika Requiem fokus pada pengalaman konsol dengan perspektif ganda (first-person dan third-person), Survival Unit justru mengambil jalur berbeda dengan mengusung genre strategi di platform mobile. Pertanyaannya: bagaimana sebuah game strategi bisa masuk ke dalam alam semesta Resident Evil yang penuh ketegangan dan survival horror?
Sayangnya, detail konkret masih sangat minim. Capcom berencana mengungkap lebih banyak informasi dalam showcase khusus pada 10 Juli pukul 18.00 ET. Namun, kolaborasi dengan Joycity—pengembang di balik Disney Realm Breakers dan Pirates of the Caribbean: Tides of War—menunjukkan bahwa game ini akan memiliki DNA strategi yang kuat. Apakah ini akan menjadi langkah brilian atau justru mengecewakan?
Resident Evil Survival Unit: Strategi Baru di Dunia Zombie
Dalam pengumuman resminya, Capcom menyebut bahwa Resident Evil Survival Unit bertujuan untuk “memperluas basis penggemar global Resident Evil ke platform mobile.” Game ini akan menawarkan pendekatan baru yang berbeda dari seri utama, meskipun belum jelas bagaimana mekanisme strateginya akan bekerja. Apakah kita akan mengatur unit untuk melawan zombie, atau membangun basis bertahan dari serangan bioteror?
Joycity, sebagai co-developer, memiliki rekam jejak yang solid di genre strategi. Pirates of the Caribbean: Tides of War mereka meraih rating 4.4 dari 210 ribu ulasan di Google Play Store. Dengan pengalaman tersebut, bukan tidak mungkin Resident Evil Survival Unit akan menjadi game strategi mobile yang kompeten. Namun, tantangan terbesarnya adalah memadukan elemen strategi dengan atmosfer horor khas Resident Evil.
Baca Juga:
Kolaborasi dengan Aniplex: Jaminan Kualitas?
Selain Joycity, Aniplex Inc juga terlibat dalam pengembangan game ini. Dalam siaran pers, Capcom menegaskan bahwa mereka bekerja sama secara erat untuk “memastikan keaslian dan kualitas.” Aniplex, sebagai anak perusahaan Sony Music Entertainment Japan, memiliki pengalaman dalam produksi konten anime dan game. Namun, apakah kolaborasi ini cukup untuk memuaskan fans Resident Evil yang terbiasa dengan gameplay intensif ala seri utama?
Perlu diingat, ini bukan pertama kalinya Resident Evil merambah ke mobile. Sebelumnya, Resident Evil Village dan Resident Evil 4 Remake juga diumumkan untuk iPhone 15 Pro, menunjukkan bahwa Capcom serius menggarap pasar mobile. Namun, Survival Unit berbeda—ini bukan port, melainkan game baru dengan genre yang sama sekali berbeda.
Bisakah Game Strategi Sukses di Pasar Mobile?
Pasar game mobile memang didominasi oleh genre strategi dan battle royale. Seperti PUBG Mobile yang sukses besar, atau kolaborasi unik seperti PUBG Mobile x The Walking Dead. Namun, Resident Evil Survival Unit harus bersaing ketat dengan game-game mapan tersebut.
Pertanyaan besarnya adalah: apakah fans Resident Evil akan menerima game strategi, atau justru menganggapnya sebagai penyimpangan dari esensi franchise? Jawabannya mungkin akan terungkap setelah showcase 10 Juli mendatang. Sementara itu, kita hanya bisa berspekulasi—apakah ini akan menjadi masterstroke Capcom atau sekadar eksperimen yang terlupakan?
Satu hal yang pasti: dengan reputasi Resident Evil dan track record Joycity, Resident Evil Survival Unit layak untuk ditunggu. Apakah Anda siap menyambut era baru Resident Evil di genggaman Anda?
