Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Pasar Smartphone India Capai Rekor Tertinggi di Q2 2025

BACA JUGA

Selular.id – Pasar smartphone India mencatat pertumbuhan pesat di kuartal kedua (Q2) 2025 dengan nilai grosir melonjak 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Data terbaru dari Counterpoint Research menunjukkan segmen ultra-premium (ponsel di atas ₹45.000) menjadi pendorong utama pertumbuhan ini, sekaligus mencatatkan Average Selling Price (ASP) tertinggi sepanjang sejarah.

Apple dan Samsung menjadi pemain utama yang menikmati tren positif ini. iPhone 16 tercatat sebagai perangkat dengan pengiriman terbanyak di Q2, sekaligus mencatatkan rekor pengiriman tertinggi Apple di India untuk kuartal kedua. Sementara itu, Samsung mendominasi dengan pangsa nilai grosir terbesar (23%), didukung permintaan kuat untuk seri Galaxy A dan S.

Vivo (tidak termasuk iQOO) menjadi merek dengan pengiriman unit terbanyak, terutama berkat larisnya seri Y dan T di kisaran harga ₹10.000-₹15.000. Posisi ketiga ditempati Oppo (tidak termasuk OnePlus) yang mencatat permintaan tinggi untuk seri A dan K. OnePlus sendiri mencatat pertumbuhan 75% year-over-year di segmen ultra-premium berkat kesuksesan OnePlus 13 dan 13R.

India smartphone market in Q2 2025, wholesale value share by brand

Realme juga mulai merambah segmen ultra-premium dengan seri GT 7, termasuk edisi khusus Realme GT 7 Dream Edition hasil kolaborasi dengan Aston Martin F1. Motorola mencatat pertumbuhan 86% dalam pengiriman berkat seri G dan Edge, didukung perluasan jaringan ritel mereka.

Di segmen harga di bawah ₹10.000, Lava menjadi merek dengan pertumbuhan tercepat (156% year-over-year), berkat pengalaman Android bersih dan layanan purna jual yang lebih baik. Nothing mempertahankan statusnya sebagai merek dengan pertumbuhan tercepat secara keseluruhan untuk keenam kalinya berturut-turut, dengan peningkatan pengiriman 146% di Q2. CMF Phone 2 Pro menjadi produk andalan mereka.

Dari sisi chipset, MediaTek tetap menjadi vendor paling populer dengan pangsa pasar 47%, meski Qualcomm mengejar ketat dengan pertumbuhan 28% dan menguasai 31% pasar. Dominasi merek China terus terlihat kuat di pasar India, sementara Apple dan Samsung menguasai segmen premium.

Pertumbuhan pasar smartphone India di Q2 2025 ini menunjukkan pergeseran konsumen ke perangkat lebih premium, sekaligus membuktikan ketahanan pasar meski tantangan ekonomi global masih ada. Dengan tren ini, kompetisi di segmen high-end diperkirakan akan semakin ketat di kuartal mendatang.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU