Rabu, 30 Juli 2025
Selular.ID -

NVIDIA Resmi Luncurkan GeForce RTX 50 Series di Indonesia

BACA JUGA

Selular.id – NVIDIA secara resmi meluncurkan lini terbaru kartu grafis GeForce RTX 50 Series dan laptop berbasis arsitektur Blackwell di Indonesia pada 3 Juli 2025. Kehadiran seri ini menandai lompatan besar dalam evolusi grafis komputer berbasis AI, dengan teknologi mutakhir seperti DLSS 4 dan RTX Neural Shaders.

Seri terbaru ini menawarkan peningkatan performa signifikan dibanding generasi sebelumnya. NVIDIA mengklaim DLSS 4 mampu meningkatkan frame rate hingga delapan kali lipat berkat teknologi Multi Frame Generation, sementara NVIDIA Reflex 2 dapat mengurangi latensi hingga 75 persen. Fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming dan kreasi konten yang lebih mulus dan imersif.

“Kami menghadirkan Blackwell sebagai mesin AI untuk para gamer, pengembang, dan kreator konten,” ujar Adrian Lesmono, Country Consumer Business Lead Nvidia Indonesia.

“Perpaduan antara neural rendering dan ray tracing menjadikan Blackwell sebagai terobosan terbesar dalam sejarah grafis komputer sejak kami memperkenalkan programmable shading 25 tahun lalu.”

GeForce RTX 5090: GPU Tercepat NVIDIA

RTX 5090 menjadi flagship seri ini dengan 92 miliar transistor dan kemampuan komputasi AI mencapai 3.352 triliun operasi per detik (TOPS). GPU ini diklaim dua kali lebih cepat dibanding pendahulunya, RTX 4090. NVIDIA menyebutnya sebagai GPU tercepat yang pernah mereka produksi.

RTX 5090 akan tersedia dalam versi stock-clocked dan factory-overclocked melalui mitra ternama seperti ASUS, MSI, dan GIGABYTE. Di Indonesia, produk ini juga akan dijual oleh system builder lokal termasuk Enter Komputer dan Nano Komputer.

RTX 5050: Pilihan Harga Terjangkau

Untuk segmen entry-level, NVIDIA menghadirkan RTX 5050 dengan harga mulai USD249 (sekitar Rp4 juta). GPU ini dilengkapi 2.560 CUDA Cores, Tensor Cores generasi kelima, dan konsumsi daya hanya 130 Watt. RTX 5050 akan tersedia mulai pertengahan Juli 2025.

Laptop RTX 50 Series juga turut diluncurkan dengan desain tipis dan ringan. Beberapa model yang tersedia antara lain Acer Predator Helios 16 AI dan ASUS ROG Strix SCAR 18 dengan GPU RTX 5090. NVIDIA mengklaim laptop ini mampu memberikan pengalaman gaming sinematik berkat dukungan teknologi AI dan neural rendering.

Teknologi terbaru yang diperkenalkan bersama seri ini adalah RTX Neural Shaders, yang mengintegrasikan jaringan AI kecil ke dalam programmable shaders. Inovasi ini memungkinkan penerapan efek visual berkualitas sinematik secara real-time dalam game.

Microsoft menyambut baik teknologi baru ini. “Kami antusias bermitra dengan NVIDIA untuk mendorong generasi baru pemrograman grafis,” kata Bryan Langley dari Microsoft. DirectX akan segera mendukung fitur Cooperative Vectors untuk mengoptimalkan Tensor Cores pada perangkat RTX.

Lebih dari 125 game dan aplikasi telah mengadopsi DLSS 4, termasuk judul populer seperti Diablo IV dan Mecha BREAK. NVIDIA juga merilis demo Half-Life 2 RTX yang memamerkan kemampuan RTX Remix dengan dukungan DLSS 4 dan RTX Neural Shaders.

Selain untuk gaming, seri RTX 50 juga ditujukan untuk pengembangan AI lokal. NVIDIA mengumumkan ketersediaan model AI foundation yang dapat dijalankan di PC berbasis RTX melalui layanan mikro NVIDIA NIM. GPU ini menjadi yang pertama mendukung komputasi FP4, meningkatkan performa inferensi AI dua kali lipat.

Untuk kreator konten, NVIDIA menghadirkan pembaruan pada ekosistem Studio, termasuk fitur beta AI pada aplikasi Broadcast untuk meningkatkan kualitas streaming. GPU RTX 50 Series diklaim mampu mempercepat alur kerja kreatif dengan performa yang signifikan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU