Rabu, 30 Juli 2025
Selular.ID -

Nothing Phone (3) di AS: Kesiapan atau Kesia-siaan?

BACA JUGA

Selular.ID – Nothing Phone (1) dan (2) sukses mencuri perhatian dengan desain transparan dan LED Glyph-nya yang ikonik. Namun, bisakah Nothing Phone (3) mengulangi kesuksesan itu di pasar AS yang super kompetitif?

Nothing, perusahaan yang didirikan oleh Carl Pei (mantan co-founder OnePlus), telah membangun reputasi sebagai pembuat ponsel dengan identitas kuat. Namun, AS adalah medan perang berbeda. Di sini, Apple dan Samsung menguasai 70% pasar, sementara brand seperti Google Pixel terus menguat dengan dukungan AI canggih seperti Gemini Live.

Lantas, apa yang membuat Nothing Phone (3) layak diperhitungkan? Atau ini hanya langkah gegabah yang berisiko?

Desain vs. Fungsi: Pertaruhan Nothing di AS

Nothing Phone (3) diprediksi mempertahankan DNA desainnya—body transparan dengan LED Glyph yang bisa dikustomisasi. Namun, pasar AS lebih dari sekadar estetika. Konsumen di sini menuntut dukungan jaringan 5G lengkap, kompatibilitas operator, dan update software jangka panjang.

Masalahnya, Nothing belum memiliki track record kuat di bidang ini. Phone (1) dan (2) lebih populer di Eropa dan Asia. AS adalah pasar yang brutal, di mana bahkan brand mapan seperti LG dan HTC harus menyerah.

Harga dan Persaingan: Tantangan Terbesar

Jika Nothing Phone (3) dibanderol sekitar $600-$700, ia akan bersaing langsung dengan iPhone SE (2025) atau Pixel 8a—dua ponsel dengan dukungan ekosistem matang. Belum lagi Samsung Galaxy A55 yang menawarkan fitur kelas flagship dengan harga lebih terjangkau.

Nothing perlu lebih dari sekadar “cool factor”. Integrasi AI bisa menjadi nilai tambah, tapi apakah mereka mampu bersaing dengan raksasa seperti Google?

Kesimpulan: Peluang Tipis, Tapi Bukan Mustahil

Nothing Phone (3) punya peluang jika: (1) mereka menawarkan harga agresif, (2) bermitra dengan operator besar seperti T-Mobile atau Verizon, dan (3) memastikan update software minimal 3 tahun. Tanpa itu, ponsel ini mungkin hanya akan menjadi koleksi niche untuk penggemar desain.

AS bukan pasar yang memaafkan kesalahan. Tapi jika berhasil, ini bisa menjadi langkah besar bagi Nothing untuk benar-benar “menjadi sesuatu”.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU