Selasa, 29 Juli 2025
Selular.ID -

Milenial dan Gen Z Ternyata Lebih Rajin Menabung Dibanding Generasi Sebelumnya

BACA JUGA

Selular.id – Generasi milenial dan Gen Z sering dianggap boros dan tidak suka menabung. Namun, laporan terbaru dari Populix berjudul “Millennials & Gen Z Report: Navigating Youth Financial Habits in the Digital Age” membantah anggapan tersebut. Faktanya, tujuh dari sepuluh anak muda memiliki komitmen untuk menabung secara rutin.

Indah Tanip, VP of Research Populix, mengungkapkan, “Meskipun mayoritas menabung dengan jumlah yang tidak tentu setiap bulannya, generasi muda menunjukkan kesadaran finansial yang tinggi. Bahkan, bagi yang tidak rutin sekalipun, mereka akan menyimpan uang yang tersisa di akhir bulan.”

Dari 77% responden yang mengaku rutin menabung, 23% menabung dengan nominal tetap setiap bulan, sementara 46% menabung dengan jumlah yang bervariasi. Sebanyak 8% responden lebih memilih menabung secara mingguan. Sementara itu, 17% mengaku menabung jika ada sisa uang di akhir bulan, dan 4% (didominasi Gen Z) menabung hanya untuk tujuan tertentu seperti membeli barang atau liburan.

Perencanaan Keuangan Generasi Muda

Populix juga menemukan bahwa hampir separuh anak muda langsung mengalokasikan uang mereka untuk pengeluaran dan tabungan begitu menerima penghasilan. Milenial cenderung memiliki perencanaan finansial yang lebih terstruktur, sedangkan Gen Z lebih memilih menyisihkan uang tertentu untuk ditabung terlebih dahulu sebelum membelanjakan sisanya.

“Namun, sepertiga responden tidak merencanakan keuangan mereka secara matang. Mereka cenderung mengelola uang sesuai kebutuhan bulanan. Hal ini mungkin menjadi alasan mengapa nominal tabungan mereka sering berubah-ubah,” tambah Indah.

Di Mana Generasi Muda Menyimpan Uangnya?

Mayoritas milenial masih mengandalkan rekening bank konvensional untuk menabung, sementara Gen Z lebih nyaman menggunakan e-wallet. Yang menarik, 34% responden mengaku menyimpan uang dalam bentuk tunai di rumah.

“Perilaku menyimpan uang tunai ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Kami ingin memahami alasan di balik kebiasaan ini,” ujar Indah.

Selain itu, 14% responden (didominasi Gen Z) menyimpan uang dalam bentuk investasi seperti saham, reksadana, atau kripto. Sementara itu, 12% memilih aset fisik seperti emas atau properti sebagai bentuk tabungan.

Penelitian ini melibatkan 1.100 responden milenial dan Gen Z dengan proporsi seimbang dari segi generasi, gender, dan status pernikahan. Mayoritas responden berasal dari Pulau Jawa dan kalangan menengah ke atas.

Dengan temuan ini, Populix berharap stigma negatif tentang kebiasaan finansial generasi muda dapat terpatahkan. Edukasi keuangan yang lebih baik juga diperlukan untuk mendorong kebiasaan menabung yang lebih konsisten.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU