Selular.ID – Grand Theft Auto VI (GTA VI), yang diprediksi menjadi game termahal dalam sejarah seri ini.
Namun, kabar mengejutkan datang dari mantan karyawan Rockstar Games: GTA 7 justru akan lebih murah untuk dikembangkan. Bagaimana bisa?
Obbe Vermeij, mantan Technical Lead Rockstar Games yang terlibat dalam pembuatan game ikonik seperti Vice City dan San Andreas, baru-baru ini mengungkapkan prediksinya dalam acara KIWI TALKS. Menurutnya, GTA VI akan menjadi puncak biaya produksi dalam seri ini, sementara GTA 7 justru akan lebih hemat berkat peran besar kecerdasan buatan (AI).
Vermeij menjelaskan bahwa AI akan mengambil alih banyak tugas pengembangan, seperti pembuatan peta dan cutscene, yang selama ini memakan biaya besar karena membutuhkan tenaga manual. Ini tentu kabar baik bagi pengembang, tapi sekaligus menjadi sinyal mengkhawatirkan bagi pekerja di industri game.
Mengapa GTA VI Begitu Mahal?
GTA VI memang dirancang untuk menjadi game yang revolusioner. Dari bocoran yang beredar, game ini akan menawarkan dunia terbuka yang lebih luas dan dinamis dibandingkan pendahulunya. Bahkan, ada rumor bahwa para musisi akan bisa mengunggah lagu mereka langsung ke dalam game—fitur yang bisa mengubah lanskap hiburan digital.
Sayangnya, ambisi besar ini harus dibayar mahal. Rockstar Games bahkan harus menunda rilis GTA VI hingga 2026 untuk memastikan kualitasnya sesuai harapan. Seperti dilaporkan sebelumnya, GTA VI gagal rilis lagi hingga 2026 karena kompleksitas pengembangannya.
Baca Juga:
AI: Masa Depan Pengembangan Game?
Prediksi Vermeij tentang GTA 7 yang lebih murah didasarkan pada kemajuan teknologi AI. Dengan AI yang mampu menghasilkan aset game secara otomatis, biaya produksi bisa ditekan signifikan. Namun, ini juga memunculkan pertanyaan: apakah peran manusia dalam industri game akan semakin tersingkir?
Meski demikian, Vermeij mengingatkan bahwa GTA 7 masih sangat jauh dari realisasi. Setelah GTA VI rilis pada 2026, Rockstar Games kemungkinan akan fokus pada konten tambahan dan versi online sebelum memikirkan sekuel berikutnya. Jadi, prediksi ini masih spekulatif—tapi menarik untuk disimak.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah AI akan menjadi penyelamat biaya produksi game, atau justru ancaman bagi kreativitas manusia? Satu hal yang pasti: GTA VI akan menjadi tolok ukur baru bagi industri game modern.