Senin, 18 Agustus 2025
Selular.ID -

Cloudflare: Indonesia Peringkat 1 Sumber Serangan DDoS Global Q2 2025

BACA JUGA

Selular.id – Cloudflare merilis laporan ancaman DDoS untuk kuartal kedua 2025, mencatat Indonesia sebagai sumber serangan terbesar di dunia. Perusahaan konektivitas cloud ini memblokir 7,3 juta serangan DDoS di Q2, turun dari 20,5 juta di Q1, tetapi masih 44% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Laporan tersebut mengungkapkan tren serangan yang semakin kompleks. Meski volume serangan di lapisan jaringan turun 81%, serangan berbasis HTTP justru melonjak 129% dibandingkan Q2 2024. Serangan terbesar yang tercatat mencapai 7,3 Tbps dan 4,8 miliar paket per detik, menjadikannya salah satu yang paling masif dalam sejarah.

China menjadi negara paling banyak diserang, naik dua peringkat dari kuartal sebelumnya. Sementara itu, Vietnam dan India juga masuk dalam 10 besar target serangan. Namun, yang mengejutkan, Indonesia justru menduduki peringkat pertama sebagai sumber serangan, menggeser Singapura dan Hong Kong.

Indonesia dan Dinamika Serangan DDoS

Posisi Indonesia sebagai sumber utama serangan DDoS perlu dicermati. Cloudflare menekankan bahwa peringkat ini mencerminkan lokasi node botnet, proksi, atau titik akhir VPN, bukan lokasi aktual pelaku. Untuk serangan di lapisan jaringan (L3/4), Cloudflare menggunakan geolokasi berbasis pusat data mereka di lebih dari 330 kota untuk akurasi tinggi.

Industri telekomunikasi dan penyedia layanan internet menjadi sasaran utama, disusul sektor TI. Yang menarik, sektor pertanian mengalami lonjakan signifikan, naik 38 peringkat ke posisi delapan. Hal ini sejalan dengan laporan sebelumnya tentang meningkatnya serangan di sektor non-tradisional.

Perubahan Tren dan Ancaman Masa Depan

Serangan DDoS terus berevolusi dengan teknik yang lebih canggih. Cloudflare mencatat peningkatan serangan HTTP yang menargetkan aplikasi web, berbeda dengan serangan jaringan konvensional. Fenomena ini juga pernah terlihat pada tren kuartal ketiga 2017, di mana serangan mulai bergeser ke target spesifik.

Laporan ini menjadi pengingat penting bagi bisnis di Indonesia untuk memperkuat pertahanan siber. Seperti diungkapkan dalam analisis sebelumnya, serangan DDoS tidak hanya mengancam kelancaran operasional tetapi juga reputasi perusahaan.

Cloudflare menyarankan penerapan solusi keamanan berlapis dan pemantauan lalu lintas jaringan secara real-time untuk mengantisipasi ancaman yang semakin dinamis ini.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU